Decluttering in Life Astra Motor Bengkulu: Olah Sampah Rumah Tangga Jadi Produk Bernilai

Jumat 17-10-2025,15:33 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Tri Yulianti

BENGKULUEKSPRESS.COM – Dalam upaya mendorong gaya hidup berkelanjutan dan peduli lingkungan, Astra Motor Bengkulu melalui program “Decluttering in Life” mengajak masyarakat untuk mengolah sampah rumah tangga menjadi produk bernilai. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye “Berpacu Dalam Sinergi”, yang diinisiasi oleh PT Astra Honda Motor (AHM) bersama jaringan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia.

Kampanye tersebut menjadi bagian dari komitmen ESG (Environment, Social, and Governance) Astra Honda Motor yang berfokus pada penerapan sustainable lifestyle, terutama bagi generasi muda. 

Melalui kegiatan seperti “Sinergi Bagi Negeri Experience”, Astra Motor Bengkulu berupaya menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan dari hal-hal kecil, seperti memilah dan mengelola sampah rumah tangga.

Corporate Communication Main Dealer Astra Motor Bengkulu, Dinda Miranda Putri, menjelaskan bahwa kegiatan ini menekankan pada konsep decluttering, yang mana proses memilah dan menyortir barang-barang yang tidak lagi digunakan untuk menciptakan ruang yang lebih teratur, nyaman, dan minim kekacauan.

"Decluttering tidak hanya membuat lingkungan rumah lebih rapi, tapi juga mengajarkan kita memilah barang yang masih bisa dimanfaatkan atau diolah kembali. Ini menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi kelestarian lingkungan," ujar Dinda.

BACA JUGA:Waktunya Ekspresikan Gayamu! Honda Scoopy Edisi Kuromi Siap Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian

BACA JUGA: ADV Warrior Challenge: Ajang Adu Ketangkasan Bersama New Honda ADV 160

Barang-barang yang masih layak pakai dapat disumbangkan, sementara yang tidak dapat digunakan lagi diolah sesuai jenisnya. Seperti sampah organik dijadikan kompos, dan sampah anorganik didaur ulang menjadi produk baru yang bernilai ekonomis.

Salah satu komunitas yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Yayasan Sehati Rafflessia, yang telah aktif mengelola sampah sejak tahun 2022.

Berlokasi di Jalan Jati 6, Kelurahan Sawah Lebar Lama, Kota Bengkulu, yayasan ini berhasil membentuk 260 Bank Sampah di berbagai wilayah Bengkulu.

Salah satu perwakilan Komunitas Bank Sampah Induk Sehati, Siti Pahlawati, menjelaskan bahwa pengelolaan sampah dilakukan dengan melibatkan masyarakat sekitar. 

Sampah organik, seperti sisa makanan dan sayuran, diubah menjadi kompos kering dan air lindi sedangkan sampah anorganik, seperti bungkus minuman, diolah menjadi kerajinan tangan berupa tas dan peralatan rumah tangga.

"Sampah seharusnya tidak dibuang begitu saja. Bila dikelola dengan baik, sampah bisa menjadi sumber penghasilan sekaligus menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat," kata Siti.

Melalui kegiatan “Decluttering in Life”, Astra Motor Bengkulu dan Yayasan Sehati Rafflessia berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah sejak dari rumah. 

Kategori :