BENGKULUEKSPRESS.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai berjalan di SMAN 1 Bengkulu Selatan sejak Senin, 22 September 2025, mendapat perhatian khusus dari pihak sekolah. Pada penyaluran hari kedua, Selasa 23 September 2025, ditemukan sebagian nasi dalam kotak makanan yang kondisinya kurang layak untuk dikonsumsi.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Bengkulu Selatan, Cipto Waluyo, membenarkan adanya temuan tersebut. Ia menegaskan bahwa hal ini langsung dijadikan bahan evaluasi bersama antara sekolah dan penyedia makanan.
“Jadi kebetulan pada saat pembagian saya yang menerima dan sempat mencicipi. Saat saya coba, ada nasi yang masih layak, tapi sebagian lain sudah basi,” ujar Cipto, Rabu 24 September 2025.
BACA JUGA: Bakso di Menu MBG Mengandung Bakteri Jadi Penyebab Ratusan Pelajar Keracunan
BACA JUGA:Polda Bengkulu Tegaskan Oknum Pemerkosa Tahanan di Kaur Telah Dipecat
Ia juga menjelaskan, menu MBG pada hari itu terdiri dari nasi goreng, telur, tempe krispi, sambal, buah semangka, dan sayur pakcoy. Dari hasil pengawasan guru, diketahui sebagian nasi goreng tidak dapat dikonsumsi dengan baik.
“Alasan tidak layak konsumsi karena nasinya sudah basi. Itu terjadi pada menu nasi goreng, sehingga kami menyarankan agar ke depan diganti dengan nasi putih saja,” tegasnya.
Cipto menyampaikan, pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) langsung merespons masukan tersebut dengan positif. Untuk ke depannya, menu nasi akan diganti menjadi nasi putih agar kualitas tetap terjaga.
“Kemarin kami menyarankan ke pihak SPPG untuk kedepannya mungkin nasi putih dan mereka merespon evaluasi dan akan menggunakan nasi putih,” jelasnya.
Selain itu, sekolah juga mengimbau para siswa agar lebih berhati-hati sebelum mengonsumsi makanan MBG, sebagai langkah antisipasi bersama.
“Kami tentu cemas, namanya hati nurani manusia. Karena itu, kami mengimbau siswa agar memperhatikan kondisi makanan, mencium aroma, dan tidak mengonsumsi jika nasi sudah basi,” pungkasnya. (117)