BENGKULUEKSPRESS.COM- Kiamat adalah ketetapan Allah SWT yang pasti terjadi. Waktunya menjadi rahasia Allah dan tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.
Rasulullah SAW hanya memberikan tanda-tanda menjelang kiamat, baik yang tergolong tanda kecil maupun tanda besar.
Salah satu tanda besar yang banyak dijelaskan para ulama adalah kemunculan Dajjal.
BACA JUGA:Dipercaya Sebagai Salah Satu Tanda Kiamat, Inilah Penjelasan Sosok Dajjal dalam Islam
BACA JUGA:Asal-Usul Dajjal dan Kisah Orang Tuanya yang Jarang Diketahui
Munculnya Dajjal akan membawa tipu daya besar untuk menyesatkan manusia agar ingkar kepada Allah SWT.
Dalam buku Kiamat Semakin Dekat karya Rifa’i dijelaskan, puncak kehancuran menjelang kiamat adalah kemunculan sosok yang menamakan dirinya “Al-Masih Ad-Dajjal.”
Dajjal digambarkan sebagai pengembara yang luar biasa lihai dalam menipu. Awalnya ia akan tampil layaknya orang saleh dan mengajak pada kebaikan, sehingga banyak orang tertarik mengikutinya.
Namun setelah memiliki banyak pengikut, ia akan mengaku sebagai nabi. Puncaknya, ia dengan berani mengklaim dirinya sebagai Tuhan.
BACA JUGA:Bagaimana Ciri Fisik Dajjal yang Sebenarnya? Benarkah Seperti Raksasa atau Manusia Pada Umumnya?
BACA JUGA:Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal di Akhir Zaman, Berikut Amalan dan Doanya
Untuk meyakinkan pengikutnya, Dajjal akan memamerkan “keajaiban” yang memukau padahal semuanya hanyalah tipu muslihat.
Di antara kemampuannya yang menyesatkan adalah menurunkan hujan, mengendalikan pergerakan matahari, mengeluarkan kekayaan dari dalam bumi, menghidupkan pohon-pohon kering, bahkan menampakkan sosok nenek moyang yang telah lama meninggal.
Bagi orang yang lemah iman, keajaiban semu itu akan membuat mereka menganggap Dajjal benar-benar Tuhan, hingga bersedia menyembahnya. Pengikutnya kelak bukan hanya ribuan, tetapi mencapai jutaan orang.
Saat itu terjadi, kiamat sudah berada di ambang pintu. Kemunculan Dajjal beserta “mukjizat” palsunya menjadi salah satu tanda bahwa akhir zaman semakin dekat.