Upaya Humanis Pemkot Bengkulu, Pedagang Pakaian Zona 2 Sepakat Dukung Relokasi

Kamis 17-07-2025,14:51 WIB
Reporter : Firman Triadinata
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kota Bengkulu, melalui Asisten II, Dinas Pariwisata, serta Camat dan Lurah wilayah Pantai Panjang, terus gencar melakukan sosialisasi dan aksi nyata dalam penataan kawasan Pantai Panjang.

Kamis pagi, 17 Juli 2025, difasilitasi Dinas Pariwisata, Asisten II melakukan audiensi dengan puluhan pedagang pakaian di zona 2, tepatnya di kawasan belakang Bencoolen Mall hingga sport center.

Dalam audiensi tersebut, sebagian besar pedagang pakaian yang berjualan di pinggir jalan zona 2 sepakat untuk direlokasi dan bersedia mendukung program pemerintah dalam penataan Pantai Panjang. Para pedagang sadar dan mau mengikuti pemerintah karena mengerti jika rencana penataan pantai tersebut untuk memajukan sektor pariwisata yang bakal berimbas pada meningkatnya penjualan pakaian yang mereka jual.

Asisten II Pemkot Bengkulu, Sehmi, menjelaskan sosialisasi dengan pedagang di zona 2 sudah dilakukan dan cepat dimengerti pedagang, sehingga sebagian besar pedagang pun setuju direlokasi pemerintah.

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Geledah Rumah Bebby Hussy dan KSOP Pulau Baai

BACA JUGA:Kasus Korupsi Mega Mall dan PTM Bengkulu Meluas, Kejati Tetapkan Tiga Tersangka TPPU

"Penataannya itu akan kita jadikan semacam liter U di tempat jualannya itu. Kita kasih lahan sementara ini 4x6, tetapi bisa sampai halaman menyesuaikan yaitu 5x10 sampai halamannya. Mulai besok kita akan mulai sosialisasi ke lapangan, kemudian tempat yang sebelah ujung akan dikosongkan untuk Tugu Camkoha rencananya," jelas Sehmi.

Ia juga mengatakan, pedagang pakaian yang berjualan di Pantai Panjang hanya diperbolehkan menjual pakaian yang mendukung pariwisata, seperti baju bergambar pantai panjang, atau yang menampilkan ikon-ikon di Kota Bengkulu.

"Kita perbolehkan jualan baju, namun yang mendukung pariwisata, bukan jual baju daster, baju tanktop, tapi baju yang ada poin pariwisatanya, seperti gambar Pantai Panjang, dan lain-lain. Nanti juga kita buat desain baju ikan selengek, ikon baru Kota Bengkulu," tambah Sehmi.

Sementara itu, salah seorang pedagang pakaian di kawasan zona 2, Epi Yusri, mengatakan bersedia pindah sesegera mungkin dan siap mendukung program penataan Pantai Panjang.

BACA JUGA:8 Cara Merawat Rambut Kering agar Tetap Sehat dan Berkilau

BACA JUGA:Amalan Khusus Hari Jumat dari Abah Sekumpul, Agar Mendapatkan Rezeki Tak Terduga

"Sejatinya kita bersedia pindah di satu titik lokasi, namun kita harapkan seluruh pedagang di kawasan tersebut dipindahkan semua, jangan ada lagi yang masih berjualan di situ sedangkan kami pindah. Pada dasarnya kami sangat mendukung penataan Pantai Panjang dengan harapan kami ke depan pantai semakin indah dan ramai pengunjung sehingga penjualan kami bisa meningkat," kata Epi.

Selain penataan pedagang Pantai Panjang, Asisten II Pemkot Bengkulu Sehmi juga menekankan agar Satpol PP segera melakukan tindakan masif terhadap warung remang-remang yang masih beroperasi di zona 1 dan 2.

Menanggapi hal ini, Ferizon selaku Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Kabid PPD) pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu menjelaskan, mereka sudah melakukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) dan dalam waktu dekat akan menindak warung remang-remang yang masih beroperasi.

Kategori :