BENGKULUEKSPRESS.COM- Pada hari kiamat nanti, setiap manusia akan menghadapi berbagai fase sebelum mencapai surga Allah Subhanahu Wata’ala.
Proses ini dimulai dengan hisab atas semua amal perbuatan selama hidup di dunia. Seluruh amal tersebut akan ditimbang di Yaumul Mizan.
Setelah itu, manusia harus melewati jembatan shirat—jalan yang membentang di atas neraka.
BACA JUGA:3 Fenomena Ini Sudah Terjadi di Arab Saudi, Benarkah Sebagai Tanda Kiamat Sudah Dekat
Di ujungnya terbentang surga yang Allah siapkan bagi orang-orang beriman, sementara di bawah jembatan itu terbakar api neraka yang menanti mereka yang hidup dalam maksiat.
Dilansir dari kanal YouTube Doa Pedia, ada penjelasan menarik tentang manusia yang digiring ke surga dengan rantai. Ini menunjukkan bahwa tidak semua orang masuk surga melalui jalan yang mudah.
Rasulullah SAW pernah bersabda, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Bukhari:
"Allah heran terhadap seseorang yang masuk surga dalam keadaan terbelenggu dengan rantai."
Dalam riwayat lain disebutkan:
"Sungguh Allah heran terhadap orang-orang yang ditarik ke surga menggunakan rantai," (HR Ahmad dan Abu Dawud).
Ibnu Jauzi Rahimahullah menjelaskan makna hadits tersebut. Menurutnya, ketika orang kafir ditawan, kemudian mereka menemukan kebenaran dan memeluk Islam secara sukarela, maka mereka pun masuk surga.
BACA JUGA:7 Makhluk Yang disebutkan di dalam Al-Qur’an, Diantaranya Sebagai Peringatan Hari Kiamat
BACA JUGA:Saat Kiamat Semakin Dekat, Habib Luthfi bin Yahya Berikan 5 Nasehat Agar Selamat di Akhir Zaman
Keadaan mereka sebagai tawanan menjadi sebab awal perubahan itu. Maka, istilah rantai di sini dimaknai sebagai simbol pemaksaan yang justru menjadi jalan menuju hidayah dan surga.