Waktu Terbaik untuk Memerangi Masalah Gula Darah Tinggi, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

Rabu 09-07-2025,09:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

Itulah prinsip dasar Intermittent Fasting yaitu  mengatur waktu makan dengan jeda setengah hari.

Selama menjalani puasa makan ini, tubuh akan menggunakan cadangan energi untuk membakar lemak-lemak berbahaya.

Walaupun tubuh terasa lapar, dr Zaidul Akbar menekankan bahwa metode ini bisa disesuaikan dengan kemampuan tubuh, dan jangan dipaksakan jika belum sanggup.

"Saya pernah 20 jam tidak makan besar, hanya minum air saja," papar dr Zaidul Akbar.

Air putih adalah asupan utama saat berpuasa. Saat pagi hari tiba, bisa mulai dengan minum teh hijau.

Jika tidak ada teh hijau, kopi tanpa gula bisa menjadi alternatif. Satu sendok teh kopi bubuk tanpa gula bisa membantu membakar lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Selain itu, dr Zaidul Akbar juga merekomendasikan bahan alami lainnya yaitu Chia Seed atau makan super anti diabetes.

"Chia seed mengandung anti-inflamasi kuat dan kaya akan omega-3," jelas dr Zaidul Akbar.

Bahkan, menurut pengalamannya, banyak pasien diabetes yang rutin menjalani Intermittent Fasting dan mengatur pola makan sehat, akhirnya bisa lepas dari ketergantungan insulin.

BACA JUGA:Flu, Pilek, dan Tidak Enak Badan, dr Zaidul Akbar Sarankan Minum Teh Herbal Ini

BACA JUGA:Ingin Anak Tumbuh Cerdas dan Juara Kelas, dr Zaidul Akbar Sarankan 13 Jenis Makanan Ini

Waktu terbaik untuk melawan diabetes dan kencing manis menurut dr Zaidul Akbar adalah dengan mengatur jam makan melalui Intermittent Fasting.

Metode ini mendorong tubuh untuk membakar lemak dan menyeimbangkan kadar gula, apalagi jika dibarengi dengan konsumsi bahan alami seperti teh hijau, kopi tanpa gula, dan chia seed.

Namun yang terpenting, semua ini harus dilakukan dengan niat yang benar, disiplin, dan disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.

Itulah penjelasan dr Zaidul Akbar tentang cara mengatasi masalah gula darah tinggi. Semoga bermanfaat.(*)

Kategori :