BENGKULU,BE - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu terkesan cuek alias tak peduli dengan munculnya video \"Harlem Shake Lesehan SN Curup\" yang berjoged telajang dada meniru gerakan salat. Meski masyarakat memberikan kecamatan, tetapi MUI malah tidak respon sama sekali. Beberapa kali, wartawan Bengkulu Ekspress, ingin menemui Ketua MUI Provinsi Prof H Rohimin, malah terkesan menghindar dan lepas tangan. Bahkan ketika dihubungi via telepon, ia mengaku belum mengetahui gerakan video tersebut. Ia juga belum mau memberikan komentanrnya di media. \" Saya lagi rapat dan mungkin lama, \" kilahnya. Tidak hanya MUI bersikap dingin, organisasi Islam lainnya, seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang biasanya sensitif menyikapi pelecehan terhadap agama, saat ini justru malah ikut dingin. Padahal, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, sebelumnya juga berharap agar MUI dan Kementerian Agama (Kemenag) segera mengkaji video yang diunggah di Youtube tersebut, apabila benar-benar melecehkan gerakan salat agar melaporkan ke Polda Bengkulu. \"Kita minta MUI dan Kemenag segera kaji video tersebut, apabila kuat dugaan melecehkan agar laporkan ke Polda,\" ujar Junaidi, Senin (22/4). Sementara itu, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammdiyah (PDPM), Hafiz Gunawan, sangat menyayangkan sikap MUI yang cuek dan belum mengambil tindakan. Jika alasanya belum melihat video tersebut itu bohong. Sebab, pihaknya telah menyerahkan video yang menggunakan gerakan salat itu sehari setelah berita ini beredar. \"Kita sudah melaporkan dan menyerahkan video itu ke MUI. Namun dari hasil pertemuan itu , MUI mencoba memperpanjang dengan melakukan pengkajian. Mestinya mereka ini melakukan penindakan terhadap pelaku pembuat video tersebut,\" tuturnya. Menurut Hafiz, gerakan salat yang diperagakan salah seorang dari tujuh penari Harlem Shake itu telah melanggar dan penistaan agama. Mestinya MUI cepat dalam menyikapi persoalan itu. Jika dibiarkan akan ditiru bagi remaja lain untuk membuat video dengan gerakan yang sama pula. Dispendik Imbau Siswa Tak Di bagian lain beredarnya video Harlem Shake Curup yang juga menjadi isu nasional itu membuat Kadispendik Provinsi Bengkulu, Dr. H Syafruddin AB SE MSc mengeluarkan imbauan. Ia meminta agar pelajar diProvinsi Bengkulu untuk tidak terpengaruh dengan melakukan tindakan yang serupa. Seperti yang dilakukan oleh siswa SMAN 2 Toli-toli yang juga berjoget sembari memperagakan gerakan salat. \"Saya minta seluruh sekolah terutama Kadispendik di kabupaten/kota untuk mengingatkan siswanya melakukan tindakan seperti itu. Kalau dibiarkan akan sangat berpengaruh besar bagi masa depannya kelak,\" ungkapnya. Disamping itu, bimbingan lebih mendalam juga harus diberikan oleh guru agama diseluruh sekolah. Karena dia yakin, anak-anak yang memiliki landasan ilmu agama yang kuat tidak akan mau melakukan tindakan ini. Dia juga menganjurkan agar kreatifitas siswa dapat diarahkan ke sisi yang positif.(100/128/247)
Harlem Shake Tiru Salat, MUI Cuek
Kamis 25-04-2013,13:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :