Ada dua kata kunci dalam pengertian dzikir, yakni ingat dan dekat. Keduanya tidak dapat dipisahkan dan selalu hadir bersamaan.
"Ketika seseorang ingat kepada Allah, hubungannya menjadi dekat dengan Allah SWT, ketika menjadi dekat, maka dia akan diperlihara oleh Allah SWT. Dipelihara dari maksiat, dan segala yang menyulitkan dalam kehidupannya," papar Ustaz Adi Hidayat.
Terdapat tujuh amalan dzikir yang dianjurkan untuk dilakukan setelah sholat:
1. Istighfar – memohon ampun kepada Allah.
2. Membaca Al-Qur’an, sebagaimana disebutkan dalam QS Al-Hijr: 9.
BACA JUGA:Ternyata Doa Seperti Ini Tak Dikabulkan Allah SWT, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Hukum Kurban Berdasarkan 4 Mazhab, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
3. Menghafal Al-Qur’an, dengan dasar QS Al-Qamar: 17, 22, 32, dan 40.
4. Berdoa, sebagaimana dianjurkan dalam QS Al-A'raf: 205.
5. Melaksanakan sholat, merujuk pada QS Thaha: 14.
6. Memperbanyak menyebut nama Allah atau Asmaul Husna, berdasarkan QS Al-Baqarah: 152.
7. Menjalani aktivitas harian dengan kesadaran dzikir (dzikir paripurna), sebagaimana tertuang dalam QS Ali ‘Imran: 190–191.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa keenam amalan pertama adalah bentuk dzikir pasca sholat yang bukan sekadar ibadah biasa.
Seluruh amalan tersebut menjadi bekal dan pengantar menuju dzikir yang lebih luas, yakni dalam setiap aktivitas harian yang dilakukan dengan kesadaran akan kehadiran Allah SWT.
"Bukankah pasca sholat ada yang jalan, ada yang kerja, ada yang makan, ada yang masak, ada yang bicara. Maka, orang yang pasca sholat dzikirnya benar, maka makannya adalah makan dengan dzikir pada Allah SWT, bicaranya dzikir pada Allah SWT, jalannya dzikir pada Allah SWT," terang Ustaz Adi Hidayat.
BACA JUGA:Amalan-amalan Sunnah saat Hari Raya Idul Adha, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut Ini