Selain itu, aib dari perbuatan tersebut harus dirahasiakan dan tidak boleh disebarluaskan kepada orang lain agar pelaku dapat menjaga kehormatannya dan diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri.
Sementara itu, terkait hukum bagi pelaku zina, Abdullah bin Umar meriwayatkan sebuah hadits yang menjelaskan bahwa hukuman rajam (batu hingga mati) diberlakukan bagi mereka yang melakukan zina setelah menikah, sebagai bentuk teguran dan pembelajaran agar masyarakat terjaga dari perbuatan dosa tersebut. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Jauhilah perbuatan menjijikkan yang Allah larang ini. Siapa yang pernah melakukannya, hendaknya ia merahasiakannya dengan tabir yang Allah berikan kepadanya, dan bertobatlah kepada Allah. Karena siapa yang kesalahannya dilaporkan kepada kami, maka kami akan tegakkan hukuman seperti dalam kitab Allah,".
Sebagai bentuk teguran dan hukuman atas perbuatan zina, Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa ayat 16:
BACA JUGA:Benarkah Suami Menanggung Dosa Istri dan Anaknya? Berikut Penjelasannya Buya Yahya
BACA JUGA:8 Manfaat Membaca Sholawat, Salah Satunya Dihapuskan 10 Keburukan Dosa
"(Jika ada) dua orang di antara kamu yang melakukannya (perbuatan keji), berilah hukuman kepada keduanya. Jika keduanya bertobat dan memperbaiki diri, biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang,".
Menurut Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia, ayat Surah An-Nisa ayat 16 menjelaskan bahwa pelaku zina yang belum menikah baik pria maupun wanita, termasuk pasangan sesama jenis seperti homoseksual.
Jika perbuatan tersebut disaksikan oleh empat orang saksi yang adil, maka mereka wajib mendapatkan hukuman dari otoritas yang berwenang.
Hukuman ini berupa teguran keras, celaan, atau cambukan sebagai bentuk peringatan dan upaya menjaga moral masyarakat.
Namun, apabila pelaku zina tersebut segera bertaubat dengan tulus, menyesali perbuatannya, dan terus berusaha memperbaiki diri dengan melakukan amal saleh, maka hukuman tersebut dapat dihapuskan.
Mereka diberikan kesempatan untuk menjalani hidup dengan tenang dan penuh harapan. Hal ini menegaskan bahwa Allah SWT adalah Maha Penerima Taubat, yang selalu membuka pintu ampunan bagi siapa saja yang kembali kepada-Nya dengan hati yang ikhlas.
BACA JUGA:Amalan 1 Menit Ini Sangat Dahsyat, Bisa Menghapuskan Dosa 100 Tahun dan Dibangunkan Istana di Surga
BACA JUGA:Meskipun Nangis Darah, 5 Dosa Berikut Tak Diampuni Allah SWT, Sebaiknya Lakukan Ini
Itulah penjelasan tentang apakah dosa zina bisa diampuni atau tidak. Semoga bermanfaat.(*)