Bulan Dzulhijjah dikenal juga sebagai waktu pelaksanaan ibadah haji, salah satu rukun Islam yang wajib bagi yang mampu.
Menunaikan haji pada bulan ini merupakan amal ibadah yang sangat mulia dan penuh keberkahan.
Bagi yang belum bisa menunaikan haji, menjalankan umrah juga sangat dianjurkan karena memberikan manfaat rohani dan sosial, serta mempererat rasa persaudaraan antar umat Muslim di seluruh dunia.
3. Memperbanyak Dzikir dan Takbir
Selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah, memperbanyak dzikir dan takbir sangat dianjurkan.
Takbir, yaitu mengagungkan Allah dengan mengucapkan “Allahu Akbar”, biasanya dilakukan setelah shalat wajib dan di tempat umum sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat-Nya.
BACA JUGA:Dosa Bertahun-tahun Terhapus, Ustadz Abdul Somad Ajak Amalkan Amalan Tanggal 9 dan 10 Dzulhijjah
BACA JUGA:Masyaallah, Pahala Jihad Kalah! Ustadz Khalid Basalamah Sebut Dahsyatnya Amalan di Awal Dzulhijjah
Dzikir juga membantu menenangkan hati dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
4. Bersedekah dan Berinfak
Bulan Dzulhijjah adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amal kebaikan, khususnya bersedekah dan berinfak.
Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan atau lembaga amal akan mendatangkan keberkahan serta menumbuhkan rasa kebahagiaan dan kepedulian sosial.
5. Menyembelih Hewan Kurban
Amalan qurban adalah salah satu ibadah utama di bulan Dzulhijjah, sebagai wujud pengabdian dan ketaatan kepada Allah SWT.
Melalui penyembelihan hewan kurban, kita meneladani Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya demi memenuhi perintah Allah.
BACA JUGA:Berapa Hari Puasa Sunnah Diawal Dzulhijjah dan Apa Saja Keutamaannya? Berikut Penjelasan Buya Yahya