Ustaz Khalid Basalamah mengutip sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim, di mana Rasulullah SAW bersabda:
"riba itu ada 73 pintu, yang paling rendahnya sama dengan orang berzina dengan ibunya sendiri. Dan ketauhilah, pintu riba yang paling berat adalah setara dengan menghinakan seorang Muslim," (HR Al Hakim).
Dalam ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan pentingnya memperhatikan hadits shahih yang berisi pesan Rasulullah SAW tentang hak-hak Allah dan hak-hak antar sesama manusia.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa pada hari kiamat nanti, Allah SWT masih membuka pintu ampunan bagi dosa-dosa yang berkaitan dengan hak-Nya selama hamba tersebut bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Namun, berbeda halnya dengan dosa yang menyangkut hak antar manusia, seperti menyakiti, menzalimi, atau mengghibahi orang lain.
Dalam kasus ini, Allah tidak akan mengampuni dosa tersebut kecuali jika orang yang dizalimi memberikan maafnya.
Ini menunjukkan betapa seriusnya pelanggaran terhadap sesama, termasuk dalam bentuk ucapan seperti gosip atau fitnah.
Ustaz Khalid Basalamah kemudian menasihati umat Islam agar tidak datang ke akhirat hanya membawa amal baik, tetapi juga membawa teman-teman yang shalih.
BACA JUGA:Agar Tak Menyesal Sebelum Terlambat, Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Urgensi Waktu Manusia di Dunia
BACA JUGA:Hukum Salam-salaman Menggunakan Sarung Tangan Saat Lebaran? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah
Mengapa? Karena teman yang baik, yang memiliki derajat tinggi di surga, bisa menjadi jalan untuk diangkat bersama ke tempat yang sama di akhirat.
Maka dari itu, penting bagi seorang Muslim untuk menyibukkan diri dalam amal saleh dan menjaga pergaulan dengan orang-orang yang taat.
Sebaliknya, beliau memperingatkan agar jangan sampai seseorang membawa dua beban ke akhirat, yakni dosa dan musuh.
Terlebih jika kebiasaannya adalah berbuat dosa setiap hari, membuat orang lain sakit hati, bahkan menggosip orang yang tidak dikenalnya.
Hal ini hanya akan menjadikannya memiliki banyak musuh di hari kiamat, yang kelak akan menguras pahala-pahala amalnya karena harus diberikan sebagai kompensasi atas kezaliman yang pernah dilakukan.
Itulah penjelasan Ustaz Khalid Basalamah tentang bahaya gosip terhadap orang beriman. Semoga bermanfaat.(*)