BACA JUGA:Agar Anak Taat pada Orang Tua dan Rajin Ibadah juga Belajar, Buya Yahya Bagikan Tipsnya
Menurut Buya Yahya, meskipun dalam mazhab Hanafi kurban dianggap wajib bagi yang mampu, kewajiban tersebut gugur jika seseorang benar-benar tidak mampu.
Dalam situasi ini, kebutuhan akan rumah atau tempat tinggal lebih mendesak dan lebih penting dibandingkan melaksanakan ibadah kurban yang bersifat sunnah.
Selain itu, Buya Yahya mengingatkan pentingnya membudayakan ibadah kurban di masyarakat.
Jika belum mampu berkurban lebih dari satu ekor hewan, maka berkurban satu ekor kambing sudah cukup sebagai wujud syukur kepada Allah SWT.
Buya Yahya berharap umat Islam semakin meningkatkan kesadaran berkurban dengan pemahaman yang benar, sehingga pada momen Hari Raya Idul Adha, kebahagiaan bisa dirasakan bersama melalui penyembelihan hewan kurban.
Lebih lanjut, Buya Yahya mengajak umat Islam untuk mulai mempersiapkan dana kurban sejak jauh hari. Dengan perencanaan yang matang, beban finansial saat mendekati waktu kurban bisa diminimalisir, sehingga ibadah kurban dapat terlaksana setiap tahun tanpa mengorbankan kebutuhan pokok.
Buya Yahya menegaskan bahwa niat yang tulus menjadi kunci utama dalam menjalankan ibadah kurban.
Ibadah kurban tidak boleh dilakukan semata-mata karena tekanan sosial atau untuk memamerkan kekayaan. Hanya kurban yang dilandasi dengan keikhlasan hati yang akan diterima oleh Allah SWT.
Sebagai penutup, Buya Yahya mendoakan agar seluruh umat Islam selalu diberikan kelapangan rezeki dan kemudahan dalam menunaikan ibadah kurban.
BACA JUGA:Agar Anak Tak Jatuh Cinta Pada yang Salah, Buya Yahya Bagikan Cara Mendidiknya
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Kurban untuk Orang yang Sudah Meninggal, Berikut Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya juga mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT anugerahkan.
"Semoga Allah mudahkan kita untuk terus meningkatkan kualitas ibadah, termasuk dalam hal berkurban. Jangan sampai kita terjebak dalam pemahaman keliru yang justru menghambat ibadah kita," kata Buya Yahya.
Buya Yahya juga berpesan kepada umat Islam agar tidak memaksakan diri untuk berkurban jika kondisi keuangan belum memungkinkan.
Menjaga dan mengutamakan kebutuhan pokok keluarga adalah tanggung jawab utama, terutama bagi kepala keluarga.