Adapun bacaan doanya adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ صِدْقَ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ، وَحُسْنَ الظَّنِّ بِكَ
(Allohumma innii as-alukat taufiiqo li mahabbika minal a'maali wa shidqot tawakkuli 'alaika wa husnadz dzonni bika).
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pertolongan kepada-Mu untuk mengerjakan amal-amal yang Engkau cintai, (aku memohon) kepasrahan yang benar kepada-Mu, dan berprasangka yang baik kepada-Mu,".
Selain memanjatkan doa, para ulama juga memberikan sejumlah bimbingan dan nasihat agar seorang hamba mampu menumbuhkan sikap husnudzon kepada Allah. Berikut beberapa di antaranya:
1. Menguatkan Tauhid dan Memahami Asmaul Husna (Nama dan Sifat-Sifat Allah yang Indah)
Salah satu kunci untuk selalu berprasangka baik kepada Allah adalah dengan memperdalam pemahaman tentang keesaan-Nya serta mengenal nama-nama dan sifat-Nya yang mulia. Ketika Nabi Musa AS menyadari bahwa Allah adalah Zat Yang Maha Baik, ia pun menyampaikan doanya dengan penuh keyakinan dan harapan kepada Allah SWT.
رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ
Artinnya:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan (rezeki) yang Engkau turunkan kepadaku." (Al Qasas: 24).
BACA JUGA:Agar Dijauhkan dari Sifat Kikir, Amalkan Doa Berikut
BACA JUGA:Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal, Siksa Kubur dan Api Neraka, Amalkan Doa-doa Berikut Ini
2. Bersungguh-sungguh dalam Beramal Shaleh
Salah satu cara untuk menumbuhkan prasangka baik kepada Allah adalah dengan tekun dalam melakukan amal-amal kebaikan.
Ketika seorang hamba bersungguh-sungguh berbuat baik, hatinya akan dipenuhi harapan bahwa Allah akan menerima amal tersebut dan membalasnya dengan kebaikan pula. Keyakinan ini akan memperkuat rasa optimis dan menyingkirkan keraguan terhadap kasih sayang Allah.