Gus Baha menceritakan bahwa ia sering menemani Mbah Moen saat makan. Menurut Gus Baha, Mbah Moen memiliki kebiasaan sederhana dalam bersantap, di mana beliau sering menikmati lauk pecel.
"Pecel yang dijual pada santri-santrinya itu," terang Gus Baha.
Pengalaman ini juga ia teladani dari sang ayah, KH Nursalim. Meskipun memiliki ketokohan yang besar, Kiai Nursalim tetap menjalani kehidupan dengan sederhana, termasuk ketika di rumah, beliau makan seperti orang biasa.
"Bapak saya juga begitu. Betapa besarnya bapak, sekalinya di rumah biasa," demikian Gus Baha.
BACA JUGA:Cara Sederhana Meraih Malam Lailatul Qadar, Gus Baha Bagikan Caranya
BACA JUGA:Mana yang Benar, Witir 2 Kali Salam Atau Hanya 1 Kali Salam, Berikut Penjelasan Gus Baha
Itulah penjelasan Gus Baha tentang perayaan lebaran yang bisa menghambat siklus pasar. Semoga bermanfaat.(*)