BENTENG, BE - Pagi ini, sebanyak 1.760 siswa SMP negeri dan swasta se-Bengkulu Tengah mengikuti ujian nasional. Ujian yang menentukan nasib guna melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
\"Untuk tahun ini, peserta UN SMP berjumlah sebanyak 1760 orang,\" ungkap Kabid Dikdas Dinas Dikbud Benteng, Sugeng, S.Pd.
Dari jumlah peserta sebanyak 1760 itu, terdiri dari sebanyak 879 orang berjenis kelamin laki - laki dan 881 orang berjenis kelamin perempuan. Mereka berasal dari 29 SMPN dan 7 SMP Swasta. Terbanyak dari SMPN 1 Pondok Kelapa yang mencapai 261 orang. Urutan kedua, ditempati oleh SMPN 1 Talang Empat sebanyak 129 orang dan urutan ketiga, ditempati oleh SMPN 1 Pagar Jati berjumlah 119 siswa. Untuk siswa yang paling sedikit mengikuti UN dari SMPN 2 Karang Tinggi, hanya 1 orang saja.
Ditambahkan Sugeng, saat ini soal sudah berada di kantor polisi terdekat, seperti Mapolsek Talang Empat Benteng. Pagi ini soal itu diambil dan disitribusikan ke berbagai sekolah tempat penyelengara UN. Untuk menjamin kerahasiaan dan soal tidak bocor, distribusinya mendapatkan pengawalan intensif dari kepolisian. Setiap sekolah dijaga ketat minimal oleh 1 hingga 2 orang personil berpakaian lengkap, ditambah dengan personil intelkam dan lainnya.
Pada pelaksanaan UN pengawas memeriksa ketat siswa peserta UN. Handphone dan sejenisnya, yang dapat menganggu ujian tidak boleh dibawa masuk ke ruangan ujian. Jika ada peserta yang ketahuan membawa handphone itu, disanksi.
Terkait ujian ini, diingatkan agar peserta ujian tidak mempercayai kunci jawababn yang sengaja disebarkan oleh oknum tak bertangung -jawab. (111)