TUBEI, BE - Realisasi pembentukan 3 Badan Usaha Milik Daerah yang digadang-gadang oleh Pemerintah Kabupaten Lebong yang akan dibentuk tahun 2012 yang lalu, hingga hari ini belum pernah disampaikan ke DPRD untuk dibahas, baik untuk aturannya maupun pembentukan struktur organisasi BUMD tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Lebong, Affan Jauhari SE mengatakan, pembentukan BUMD Bidang Energi, Pertanian dan Infrasturktur pada tahun 2012 sangat didukung oleh dewan, bahkan pada tahun anggran 2012 dana untuk pembahasan dan pembentukan BUMD sudah dianggarakan di Bidang Ekonomi Seketaraiat Daerah (Setda) Lebong.
\"Hingga hari ini seperti apa pembahasan BUMD di pemda Lebong tidak kita ketahui, rencana pembentukan BUMD tersebut diwacanakan di tahun 2012 dan anggaran untuk pembahasan hingga pembentukan BUMD tersebut sudah disediakan di APBD 2012. Seharusnya apapun hasil dari rencana pembentukan BUMD itu disampaikan Ke Dewan. Sayangnya hingga kini belum ada laporan yang kita terima di Komisi III,\" kata Affan.
Diungkapkan Affan, jika dewan mendukung pembentukan 3 BUMD tersebut karena di nilai dengan adanya badan Usah tersebut dinilai dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkab Lebong. Tiga BUMD ini direncanakan bergerak dalam bidang usaha Pertanian, Bidang Pertambangan dan Energi dan Bidang Jasa Kontruksi.
Pembentukan BUMD ini sendiri sebelumnya di tahun 2012 telah disetujui oleh Bupati Lebong dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati yakni nomor 150 tahun 2012 tentang tim pembentukan BUMD.
\"Khusus untuk BUMD Bidang Pertambangan dan Energi diharapkan untuk pemanfaatan SDA seperti air. Wacananya kedepannya tidak hanya Pengusaha swasta saja yang menanamkan modalnya di Kabupaten Lebong, tapi pemerintah juga melakukan penanaman modal. sedangkan BUMD di bidang pertanian diharapkan untuk menggarap Potensi pertanian di kabupaten Lebong yang sangat besar namun belum dimanfaatkan. BUMD ini sendiri juga bertujuan dapat menampung tenaga kerja yang ada di Kabupaten Lebong yang selama ini masih kesulitan mendapatkan pekerjaan karena masih minimnya lapangan kerja,\" ungkap Affan.(777)