BENGKULUEKSPRESS.COM - Puasa adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia, terutama pada bulan Ramadan.
Selama bulan puasa, umat Muslim menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga maghrib. Meskipun puasa merupakan waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperoleh banyak manfaat spiritual, terkadang banyak orang mengalami kenaikan berat badan setelah bulan puasa berakhir.
Hal ini mungkin terdengar kontradiktif, mengingat tujuan utama puasa adalah untuk menahan hawa nafsu, namun kebiasaan tertentu selama bulan puasa bisa menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan.
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi adalah pola makan yang tidak terkontrol saat berbuka puasa dan sahur.
BACA JUGA:Hindari 10 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Pepaya
BACA JUGA:Weton yang Sulit Kaya Raya Meski Sudah Bekerja Keras Banting Tulang
Kebiasaan yang Membuat Berat Badan Naik Saat Puasa:
1. Makan Berlebihan Saat Berbuka Puasa
Buka puasa adalah waktu yang dinantikan setelah seharian menahan lapar dan haus. Banyak orang cenderung makan dalam porsi yang sangat besar saat berbuka, terkadang lebih banyak dari yang tubuh butuhkan.
Makan terlalu banyak atau langsung mengonsumsi makanan berat dan tinggi kalori setelah berpuasa dapat meningkatkan asupan kalori secara drastis.
2. Memilih Makanan Tinggi Kalori dan Lemak
Selama bulan puasa, banyak orang tergoda untuk mengonsumsi makanan yang berkalori tinggi seperti gorengan, makanan manis, dan minuman manis seperti kolak atau es buah. Makanan-makanan ini sering kali menjadi pilihan populer saat berbuka puasa.
BACA JUGA:Lari dari Masalah: Ini Dampak dan Cara Menghindarinya
BACA JUGA:Ketahui, Kapan Waktu yang Tepat untuk Makan Malam Saat Puasa
3. Minuman Manis dan Gula Berlebih