Sebuah studi yang diterbitkan oleh American Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi 200 mg kafein atau lebih setiap hari memiliki kemungkinan dua kali lipat untuk mengalami keguguran dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kafein.
Dalam meta-analisis tahun 2015, setiap peningkatan 150 mg kafein per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran sebesar 19%.
American College of Obstetrician and Gynecologists serta March of Dimes merekomendasikan agar ibu hamil membatasi asupan kafein menjadi kurang dari 200 mg per hari.
3. Meningkatkan Risiko Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah
Berat badan lahir yang rendah (di bawah 2,5 kilogram) sering disebabkan oleh konsumsi kafein yang berlebihan. Jika terjadi, bayi berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan dan penyakit kuning.
BACA JUGA:Inilah 7 Cara Mudah Mencegah Gigi Berlubang
BACA JUGA:Ketahui 6 Manfaat Daun Binahong untuk Perawatan Kulit Wajah Secara Alami
4. Mengakibatkan Insomnia
Susah tidur atau insomnia adalah efek samping umum dari konsumsi kafein. Ketika hamil, metabolisme tubuh melambat sehingga kafein dapat menumpuk.
Meskipun kehamilan dapat membuat ibu lebih cepat lelah, penting untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Keberadaan rahim yang membesar juga dapat mengganggu kenyamanan saat tidur.
5. Risiko Hipertensi
Banyak wanita hamil yang mengalami peningkatan tekanan darah atau hipertensi, terutama mereka yang tidak biasa mengkonsumsi kopi berkafein. Jika ibu memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kondisi ini bisa semakin memburuk.
BACA JUGA:Ketahui 6 Manfaat Daun Binahong untuk Perawatan Kulit Wajah Secara Alami
BACA JUGA:Kunci Puasa Tanpa Lemas, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Ini Saat Sahur
Itulah sejumlah efek samping minum kopi saat masa kehamilan yang perlu diketahui. Sebagai alternatif, ibu hamil bisa menikmati kopi tanpa kafein, teh hijau, atau teh hitam yang memiliki kadar kafein lebih rendah.
Meskipun tidak sepenuhnya bebas kafein, kopi dekafein menghilangkan 97% kandungan kafein dari kopi biasa. Jika dokter memperbolehkan, kamu juga dapat mencampur kopi biasa dengan kopi tanpa kafein.