Pelaku Hipnotis Beraksi di Mall

Senin 22-04-2013,09:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Ini peringatan bagi seluruh warga Kota Bengkulu, khususnya para wanita. Jangan mengenakan perhiasan mencolok ditempat keramaian, seperti di mall ataupun di pasar dan tempat keramaian lainnya. Pasalnya pelaku kejahatan hipnotis tengah mengintai. Setelah lama tak terdengar khabarnya, kemarin pelaku hipnotis beraksi di Megamall, Pasar Minggu Kota Bengkulu. Korbannya, Yulita Andriani (30) pedagang warga Jalan Al Furqon RT 5 RW 2 Kelurahan Kebun Dahri Kecamatan Ratu Samban. Akibatnya korban harus kehilangan uang tunai Rp 400 ribu, Handphine merek Nokia X2 dan emas 24 karat seberat sekitar 17 gram. Peristiwa ini telah dilaporkan korban ke POlres Bengkulu, ”Ya laporan sudah kita terimah. Kami akan berusaha mengungkap pelaku dan menangkapnya. Kami mengingatkan agar warga ekstra waspada sebab para pelaku hipnotis bisa beraksi dimana saja,\" imbau Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK Melalui Kabag Ops AKP Mada Ramadita SIK kemarin Dari laporan korban di Mapolres Bengkulu, diketahui kejadiannya berawal ketika korban sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan Mega Mall di Jalan KZ Abidin Kelurahan Belakang Pondok. Saat itu, ada 2 pria menghampiri korban dan pura-pura menanyakan suatu alamat. Merasa tak kenal dengan kedua pria itu, korban pun menjawab apa adanya, tidak tahu. Namun belum sempat korban meninggalkan mereka, kedua pria itu, langsung bercerita. Korban pun tertarik dan ikut mendengarkan cerita pelaku tersebut. Tak perlu waktu lama, korban pun terhipotis. Ia pun menuruti saja apa yang disampaikan kedua pelaku. Kedua pelaku mengatakan jika korban sedang sakit dan kedua pelaku itu bisa menyembuhkannya. Korban pun mau diobati pelaku.Pelaku lalu meminta korban mencari jeruk nipis dan air. Namun sebelum korban pegi, pelalu memintanya melepaskan emas dari tubuh korban, dan menyerahkan uang dan Hp korban pada pelaku. Setelah semua harta itu diberikan kepada pelaku, korban lalu bergegas mencari jeruk nipis dan air yang diminta pelaku itu. Setelah mendapati yang diminta pelaku, korbanpun kembali mendatangi pelaku. Namun, ternyata para pelaku sudah pergi. Beberapa menit kemudian, korban tersadar bahwa dirinya telah ditipu dan  telah terhipnotis oleh pelaku.Orban pun baru sadar kalau perhiasan emas dan harta bendanya yang lain sudah dibawa kabur pelaku, hingga ia  merugi jutaan rupiah. Korban kehilangan uang tunai Rp 400 ribu, Hp merek Nokia X2 dan emas 24 karat seberat sekitar 17 gram. Rincian emas yang hilang antara lain Kalung 6 gram, cincin 6 gram, gelang 4,7 gram dan anting 0,5 gram.(cw4)

Tags :
Kategori :

Terkait