Nyeri ini seringkali berdenyut, mirip dengan migrain, dan bisa disertai dengan telinga berdenging serta menjalar ke leher dan bahu. Gejala ini seringkali lebih parah di pagi hari karena tekanan darah umumnya meningkat setelah bangun tidur.
2. Pusing
Dalam beberapa situasi, pusing bisa menjadi gejala tunggal dari hipertensi.
Pusing yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi sering kali berupa vertigo, di mana seseorang merasa sekelilingnya bergerak sementara tubuh tetap diam. Pusing ini bisa muncul mendadak dan disertai hilangnya keseimbangan.
BACA JUGA:Ketahui 6 Manfaat Daun Binahong untuk Perawatan Kulit Wajah Secara Alami
BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Mual Saat Puasa dan Solusi Mengatasinya
3. Mudah Lelah
Merasa cepat lelah bisa menjadi tanda tekanan darah tinggi. Meskipun tidak secara langsung berkaitan, hipertensi yang tidak terkontrol memberikan tekanan lebih pada pembuluh darah dan jantung, yang berdampak pada energi tubuh. Gejala ini lebih umum terjadi pada hipertensi pulmonal.
4. Sakit Dada
Sakit dada, atau angina, adalah salah satu gejala tekanan darah tinggi yang tidak boleh diabaikan. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak mendapatkan suplai darah yang cukup, menyebabkan kerusakan pada otot jantung dan rasa nyeri.
Rasa nyeri akibat hipertensi sering kali dirasakan di dada sebelah kiri atau tengah, dan dapat menjalar hingga ke lengan, bahu, atau rahang.
5. Mual dan Muntah
Meskipun jarang, mual dan muntah dapat menjadi indikasi tekanan darah tinggi. Peningkatan tekanan darah yang ekstrem dapat memengaruhi otak dan memicu respons mual serta muntah.
BACA JUGA:Buah Gambir: Kenali 5 Manfaatnya untuk Kesehatan
BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Mual Saat Puasa dan Solusi Mengatasinya
Jika disertai gejala lain, seperti kelemahan pada kaki atau tangan, kelumpuhan, atau bicara pelo, segera waspadai kemungkinan adanya komplikasi hipertensi seperti stroke.