BENGKULUEKSPRESS.COM – Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, meluncurkan program inovatif bernama 4 in 1 (Four in One) yang dirancang untuk memberikan manfaat lebih bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan di Kota Bengkulu. Program ini merupakan pengembangan dari program 3 in 1 (Three in One) yang selama ini telah berjalan.
Program 4 in 1 tidak hanya mencakup penerbitan tiga dokumen penting, yaitu akta kematian, kartu keluarga, dan kartu tanda penduduk (KTP) berstatus cerai mati, tetapi juga menambahkan pemberian manfaat dari PT Tabungan Asuransi Pensiunan (Taspen) dan bantuan biaya untuk istri serta anak yang masih sekolah.
"Program ini bertujuan untuk memudahkan ahli waris ASN yang meninggal dunia dalam mengakses hak-hak mereka, termasuk tunjangan hari tua (THT), asuransi kematian, uang duka wafat, dana penguburan, dan beasiswa," jelas Dedy Wahyudi, Jumat, 7 Maret 2025).
Untuk merealisasikan program ini, Pemkot Bengkulu sedang menyusun Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Taspen Bengkulu. Branch Manager PT Taspen Bengkulu, Dadang Hendrawan, menyatakan bahwa pihaknya siap berkoordinasi dengan tim 4 in 1 untuk memproses klaim ahli waris.
BACA JUGA:Rembuk Stunting 2025: Wawali Ronny PL Tobing Tekankan Pentingnya Sinergi untuk Atasi Stunting
BACA JUGA:Choirul Huda Awali Kepemimpinan dengan Apel Perdana, Fokus pada Disiplin ASN dan Pembenahan OPD
"Ketika ada kematian ASN, kami akan berkoordinasi di grup 4 in 1. Proses klaim bisa dimulai setelah ada akta kematian, sedangkan data awal bisa menggunakan surat kematian," ujar Dadang.
Pada malam ketiga takziah, Pemkot Bengkulu akan melakukan simbolis pemberian taspen kepada ahli waris. Acara ini juga akan diisi dengan penyerahan akta kematian, kartu keluarga, dan KTP berstatus cerai mati.
"Kami akan hadir dalam acara tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada pejabat negara atas dedikasi dan pengabdian mereka," tambah Dadang.
Manfaat Program 4 in 1
Program ini tidak hanya memberikan kemudahan administratif, tetapi juga memberikan dukungan finansial kepada ahli waris ASN yang meninggal dunia. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Sebagai pengelola program jaminan sosial ASN dan pejabat negara, Taspen berkomitmen untuk memberikan layanan yang andal dan proaktif. Program 4 in 1 ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam meningkatkan kesejahteraan ASN dan pensiunan.
Dengan program ini, Walikota Dedy Wahyudi berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi ASN dan pensiunan di Kota Bengkulu, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.(**)