Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Membatalkan Puasa, Ini Kata Buya Yahya dan Ustaz Khalid Basalamah

Rabu 05-03-2025,06:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang tata cara pelaksanaannya telah diatur dalam Islam, mencakup syarat, rukun, serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Salah satu hal yang membatalkan puasa adalah berhubungan badan di siang hari. Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif, atau Buya Yahya, menjelaskan bahwa bersenggama saat berpuasa dapat membatalkan puasa jika dilakukan dengan sengaja, meskipun tidak sampai mengeluarkan mani.

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.

BACA JUGA:Doa Hari Ke-5 Puasa Ramadhan, Agar Diberi Kekuatan dalam Ketaatan

BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Diare Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

"Untuk kaum pria mana batas yang membatalkan puasa? Batas membatalkan puasa dari kaum pria adalah jika -mohon maaf- kepala kemaluan pria sudah masuk wilayah wanita, itu sudah batal, tidak harus seluruh kemaluannya," terang Buya Yahya.

"Kalau bagi kaum wanita tidak harus seluruh kepala kemaluan, yang penting masuk wilayah seperti babnya tadi, kemasukan sesuatu sudah batal," tambah Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa salah satu hal yang membatalkan puasa adalah mengeluarkan air mani dengan sengaja, meskipun bukan karena berhubungan badan antara suami dan istri.

Namun, bagaimana jika seseorang mengalami mimpi basah di siang hari saat berpuasa?

Menurut Buya Yahya, mimpi basah tidak membatalkan puasa, meskipun sampai mengeluarkan air mani.

Hal ini karena keluarnya mani terjadi tanpa disengaja, sehingga tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa.

"Jika ada orang mimpi basah keluar mani, tidak batal puasanya karena tidak sengaja. Lagi tidur di siang hari tiba-tiba mimpi basah dilihat (ada) air mani, tidak batal puasanya," papar Buya Yahya.

BACA JUGA:Tetap Semangat dan Produktif dalam Bekerja Saat Puasa

BACA JUGA:Ini Pentingnya Vitamin C dan Zinc Selama Puasa

Seseorang yang mengalami mimpi basah wajib menyucikan diri dari hadas besar dengan mandi junub. Mandi junub diperlukan agar seseorang dapat menjalankan ibadah tertentu, seperti sholat, menyentuh Al-Qur’an, dan thawaf.

Kategori :