BENGKULUEKSPRESS.COM- Sholat Tarawih adalah ibadah malam yang dikerjakan pada malam-malam bulan Ramadan.
Hukumnya sunnah, sehingga tidak berdosa jika ditinggalkan, tetapi seseorang akan kehilangan pahala besar dari keutamaan malam-malam Ramadhan.
Mengenai jumlah rakaat Sholat Tarawih, tidak ada ketentuan yang baku. Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakannya sesuai kemampuan, baik 11, 23, 35, atau bahkan 40 rakaat.
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Menjual Makanan di Siang Hari Bulan Ramadhan? Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Bolehkah Mengiming-imingi Anak Hadiah Agar Puasa Ramadhan? Ini Kata Buya Yahya
Terkait perbedaan jumlah rakaat dari satu malam ke malam lainnya, seperti melaksanakan 11 rakaat hari ini dan 23 rakaat esok hari, hal tersebut tetap diperbolehkan.
Tidak ada larangan dalam Islam mengenai variasi jumlah rakaat Sholat Tarawih, selama masih dalam koridor ajaran yang benar dan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Terkait dengan perbedaan jumlah rakaat sholat Tarawih tersebut juga pernah dijelaskan oleh Buya Yahya.
Hal tersebut dijelaskan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Buya Yahya.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan bahwa menunaikan Sholat Tarawih dengan jumlah rakaat yang lebih banyak, seperti 20 rakaat, lebih utama.
"Dan jika anda menunaikan ibadah sholat sunnah taraweh 8 rakaat juga bagus," terang Buya Yahya.
BACA JUGA:Bolehkah Menghirup Inhaler Saat Puasa Karena Asma Kambuh? Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Apakah Niat Puasa Harus Panjang atau Cukup Pendek? Ini Kata Buya Yahya
Perbedaan dalam jumlah rakaat sholat tarawih berpengaruh pada pahala yang diperoleh, karena semakin banyak rakaat yang dikerjakan, semakin besar pula pahalanya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa jika seseorang mampu melaksanakan tarawih sebanyak 20 rakaat, maka sebaiknya dilakukan.