Ingin Mengirim Doa dan Yasin Kepada Orang yang Sudah Meninggal, Berikut Caranya

Senin 24-02-2025,22:15 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Surah Yasin merupakan salah satu surah istimewa dalam Al-Qur’an yang memiliki banyak keutamaan.

Salah satunya adalah sering dibacakan untuk orang yang telah meninggal dunia sebagai bentuk doa dan permohonan ampunan.

Dasar amalan ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan oleh Mu’aqqal bin Yasar RA, di mana Rasulullah SAW bersabda:

BACA JUGA:Ingin Memohon Kelancaran Rezeki Lewat Sholat Dhuha, Berikut Tata Cara dan Doanya

BACA JUGA:Agar Diberi Kekuatan Iman hingga Kesehatan, Ustaz Adi Hidayat: Amalkan Doa Menyambut Ramadhan Berikut

"Bacalah surah Yasin untuk orang-orang yang meninggal dunia!" (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Surah Yasin dianjurkan untuk dibacakan ketika seseorang berada di akhir hayatnya.

Anjuran ini selaras dengan sunnah membaca kalimat la ilaha illallah bagi mereka yang sedang mengalami sakaratul maut.

Di dalam Surah Yasin terdapat kabar gembira bagi orang-orang yang telah wafat, sebagaimana firman Allah dalam ayat 27-28 yang artinya:

"(bagaimana) Tuhanku mengampuniku dan menjadikanku termasuk orang-orang yang dimuliakan. Setelah dia (dibunuh), Kami tidak menurunkan satu pasukan pun dari langit kepada kaumnya dan Kami tidak perlu menurunkannya,".

Arwah merasakan ketenangan dan kebahagiaan saat Surah Yasin dibacakan untuk mereka. Dalam hadits disebutkan bahwa Surah Yasin adalah jantung Al-Qur'an yang memiliki keutamaan khusus, terutama ketika dibacakan di sisi seseorang yang sedang menghadapi sakaratul maut.

Sebelum mengirimkan bacaan Yasin untuk orang yang telah meninggal, dianjurkan untuk terlebih dahulu membaca hadroh. Bacaan hadroh ini mencakup istighfar, tawassul, dan Surah Al-Fatihah sebagai bagian dari rangkaian doa.

BACA JUGA:Agar Jiwa Lapang dan Pintu Rezeki Terbuka, Amalkan Doa Pembuka Hati Berikut Ini

BACA JUGA:Amalan untuk Mendapatkan Rezeki, Amalkan Doa Seribu Dinar Berikut

Tawassul sendiri merupakan bentuk permohonan dengan mencari perantara melalui Nabi Muhammad SAW. Praktik ini dilakukan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memohon kebaikan bagi arwah yang telah berpulang.

Kategori :