Sejalan dengan Gubernur, Wali Kota Bengkulu Pastikan Sekolah Tak Jual LKS

Senin 24-02-2025,17:00 WIB
Reporter : Firman Triadinata
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menegaskan larangan bagi sekolah-sekolah untuk memungut biaya atau menjual buku mata pelajaran serta Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada siswa.

Kebijakan ini sejalan dengan langkah Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang di hari pertamanya menjabat langsung menghapus biaya ambulans di RSUD M Yunus serta melarang praktik penjualan buku dan LKS di sekolah-sekolah.

"Menindaklanjuti perintah Pak Presiden yang diteruskan oleh Pak Gubernur, saya ingin memastikan bahwa di Kota Bengkulu dilarang guru-guru meminta siswa membeli buku dan LKS," jelas Dedy Wahyudi.

Dedy juga menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan kebijakan ini berjalan sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat dan provinsi.

BACA JUGA:Demo Tolak Kebijakan Prabowo di Bengkulu Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Bentrok

BACA JUGA:Kolaborasi Apik PLN Bengkulu Perkuat Keandalan Listrik Jelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H

"Pak Gubernur sudah mengimbau, maka sebagai Wali Kota, saya wajib menindaklanjuti imbauan tersebut dan mengingatkan sekolah-sekolah agar tidak ada lagi praktik yang memberatkan siswa dan orang tua," tambahnya.

Selain menyoroti larangan penjualan LKS dan buku, Dedy Wahyudi juga menegaskan bahwa program ambulans gratis Pemkot Bengkulu tetap berjalan sebagaimana yang sudah diterapkan sejak masa kepemimpinannya bersama Helmi Hasan.

Saat ini, terdapat 44 unit ambulans gratis yang beroperasi di Kota Bengkulu, tersebar di rumah sakit, kecamatan, serta berbagai lembaga untuk melayani masyarakat.

"Alhamdulillah, semuanya memberi manfaat bagi masyarakat. Ambulans gratis Pemkot tak hanya melayani pasien dalam kota, tetapi juga hingga ke luar Provinsi Bengkulu, seperti ke Jawa Timur, Padang, dan Palembang," tuturnya.

BACA JUGA:Pemprov Anggarkan Rp 19,5 Miliar Untuk Pembelian 65 Unit Ambulans

BACA JUGA:Ronny Tobing Pimpin Apel Perdana, Ajak ASN Bersinergi Bangun Bengkulu

Menurutnya, program ini merupakan komitmen Pemkot Bengkulu untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

"Harapan kami, masyarakat yang membutuhkan transportasi ambulans tidak lagi kesulitan. Ini adalah bentuk pelayanan nyata dari pemerintah," tutupnya.(imn)

Kategori :