RSUD M Yunus Batalkan Rekrutmen Non ASN 2025

Minggu 23-02-2025,18:00 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu, secara resmi telah membatalkan rekrutmen pegawai non ASN di UPTD Khusus M Yunus Bengkulu pada Minggu, (23/2/2025).

Pembatalan penerimaan pegawai non ASN ini telah diumumkan pihak rumah sakit melalui website resminya di https://rsudmyunus.id/.

Padahal sebelumnya, Direktur RSUD M Yunus Bengkulu, dr Ari Mukti Wibowo membenarkan bahwa pihaknya sedang melakukan rekrutmen untuk tenaga ahli dalam beberapa pelayanan di RSUD M Yunus Bengkulu.

Menurut dr Ari, rekrutmen yang dilakukan lantaran pelayanan yang ada di RSUD M Yunus Bengkulu bertambah. Sehingga, untuk mengoptimalkan pelayanan tersebut, diperlukan adanya SDM tambahan.

"Pelayanan kita bertambah maka SDM kita juga harus bertambah," kata dr Ari saat dikonfirmasi.

BACA JUGA:Pidato Pertama Gubernur Bengkulu: Gerak Cepat Bantu Rakyat

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Larang Sekolah Tahan Ijazah Hingga Jual LKS

Lanjutnya, penambahan tenaga non ASN ini diperuntukkan bagi tenaga ahli yang nantinya dapat membantu kinerja daripada dokter spesialis, dokter sub spesialis dan pelayanan rumah sakit seperti sarana dan prasarana.

Penambahan tenaga non ASN ini juga akan ditugaskan untuk pelayanan kanker, jangtung, saraf dan corner, yang memang menjadi program nasional.

"Rata-rata memang tenaga ahli yang kita butuhkan dan bisa mensupport pelayanan kesehatan di rumah sakit" sambungnya.

Sedangkan untuk pembayaran alias gaji, Direktur RSUD M Yunus Bengkulu ini mengatakan akan merujuk pada anggaran yang ada di rumah sakit.

Ia juga menjelaskan, kalau rekrutmen tenaga non ASN juga diperbolehkan, terlebih RSUD M Yunus Bengkulu masuk dalam kategori Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) .

"Kita juga melihat kondisi keuangan kita, tidak serta merta kita membuka terlalu banyak.Karena kita BLUD, maka kita bisa merekrut tenaga kontrak. Namun untuk jumlahnya nanti disesuaikan dengan kebutuhan dan juga anggaran yang ada," pungkas dr Ari Wibowo.

Namun rekrutmen tenaga non ASN itu telah dibatalkan. Pengumuman pembatalan perekrutan tenaga non ASN dikeluarkan pihak RSUD M Yunus pada 22 Februari 2025 yang turut ditandatangani oleh Direktur RSUD M Yunus Bengkulu,dr Ari Mukti Wibowo. (Tri)

 

Kategori :