Peserta UN Dirampok di Taba Renah, Vario Dilarikan

CURUP, BE - Naas dialami Deka Rismaniza (17) siswa kelas III di salah satu SMA Negeri di Kecamatan Curup Utara. Kamis (18/4), sekitar pukul 06.30 WIB siswa yang tercatat sebagai peserta Ujian Nasional (UN) itu menjadi korban perampokan di jalan lintas Curup-Lebong tepatnya sawangan sebelum Desa Taba Renah Kecamatan Curup Utara, akan akan menuju lokasi kegiatan ujian nasional. Data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, kejadian bermula saat korban berangkat dari rumahnya di Desa Bioa Sengok Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, menggukana sepeda motor menuju sekolahnya di Kecamatan Curup Utara untuk melaksanakan ujian nasional. Namun, ketika berada di sawangan tepat kejadian Perkara (TKP) tiba-tiba korban dibuntuti satu kendaraan yang ditumpangi 3 orang pengendara. Pelaku berjumlah tiga orang berhasil menyalip kendaraan korban, kemudian menendang kendaraan korban hingga korban terjatuh. Saat itulah, melihat korban yang terkapar di jalan, satu pelaku langsung mengambil alih kendaraan korban yang dalam posisi masih menyala pelaku membawa kabur ke arah Curup. Korban yang kesakitan akhirnya menghubungi rekan korban dan tetap menuju sekolahnya untuk melaksanakan ujian nasional (UN), meski dalam keadaan masih panik. Usai melaksanakan UN, di dampingi keluarga, korban melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Rejang Lebong berharap pelaku bisa ditangkap dan kendaraan korban jenis Honda Vario warna putih dengan Nopol 3689 HC. Atas kejadian tersebut, selain korban mengalami luka lecet dibagian kaki akibat terkena aspal, korban juga mendeirta kerugian material sekitar Rp.15 juta, dan mengalami luka-luka. \"Meski korban sempat menjadi korban perampokan, namun korban tetap melaksanakan Ujian Nasional (UN) disekolahnya di SMAN Curup Utara,\" ujar Sumber yang enggan disebutkan namanya. Sementara itu, saat dikonfirmasi, jajaran Polres masih enggan untuk berkomentar banyak terkait tragedi yang sangat mengganggu keamanan bagi peserta ujian nasional tersebut. (999)