Islam adalah agama yang penuh kemudahan, sehingga qadha sholat dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan masing-masing.
BACA JUGA:Saat Sholat Masih Memikirkan yang lain, Apakah Sah? ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Bolehkah Suami Tak Jujur Mengenai Penghasilan Kepada Istri, Ini Kata Buya Yahya
"Yang penting ada niat dan usaha untuk mengganti sholat yang telah ditinggalkan. Jangan sampai seseorang merasa sudah terlambat untuk bertaubat dan memperbaiki ibadahnya," tutur Buya Yahya.
Buya Yahya juga menekankan pentingnya menjaga sholat sejak dini agar tidak menumpuk utang sholat yang harus diqadha di kemudian hari.
Oleh karena itu, para orang tua hendaknya membiasakan dan mengajarkan anak-anak mereka tentang kewajiban sholat sejak kecil.
Bagi yang memiliki utang sholat, selain mengqadhanya, dianjurkan juga untuk memperbanyak istighfar dan berdoa agar Allah SWT menerima ibadah yang dilakukan.
Sebab, taubat dan istighfar merupakan bagian dari upaya memperbaiki kesalahan di masa lalu serta mendekatkan diri kepada Allah.
"Setelah mulai mengqadha, jangan lupa untuk memperbanyak istighfar dan meminta ampun kepada Allah. Mudah-mudahan ibadah yang kita lakukan diterima," ujar Buya Yahya.
Sebagai penutup, Buya Yahya mengingatkan bahwa qadha sholat tidak seharusnya menjadi beban yang berlebihan.
Yang paling penting adalah memiliki niat yang tulus serta berusaha secara konsisten untuk mengganti sholat yang pernah ditinggalkan.
BACA JUGA:Ternyata Gerakan Seperti Ini Bisa Membatalkan Sholat, Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Apakah Menguap dan Menangis Membatalkan Sholat? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Dengan ketekunan dan keikhlasan, insyaAllah ibadah tersebut akan diterima oleh Allah SWT.
Itulah penjelasan Buya Yahya tentang bisakah hutang sholat 15 tahun diqadha. Semoga bermanfaat.(*)