BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat kurang mampu. Salah satu program unggulan yang tetap berlanjut pada tahun 2025 adalah Sistem Pemutakhiran Data Kesejahteraan Sosial Keliling (Sidarling), yang bertujuan memastikan warga miskin di Kota Bengkulu mendapatkan bantuan secara tepat sasaran.
Program Sidarling hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang berpindah ke Kota Bengkulu tetapi belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dengan sistem jemput bola, tim dari Dinsos langsung mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan validasi data serta memastikan mereka yang benar-benar membutuhkan masuk dalam daftar penerima bantuan sosial.
"Program ini menjadi solusi karena banyak warga kurang mampu yang berpindah dari luar ke dalam Kota Bengkulu. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga miskin yang terlewat dalam pendataan DTKS. Setiap keluarga yang memenuhi kriteria akan mendapatkan bantuan sosial," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, Kamis (06/02/2025).
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Optimis Kembali Raih Opini WTP
BACA JUGA:Saksi Kasus Korupsi Gedung PA Mukomuko Berulang Kali Mangkir, Kejari Ancam Langkah Tegas
Selain memutakhirkan data, Dinsos juga melakukan pemantauan berkala terhadap penerima manfaat. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan, termasuk lansia, janda miskin, dan keluarga tidak mampu.
"Selama program Sidarling berjalan, kami telah mencatat banyak keluarga yang memang berhak mendapatkan perhatian pemerintah. Pemantauan ini akan terus dilakukan agar program sosial di Kota Bengkulu berjalan efektif," tambah Sahat.
Dengan berlanjutnya Sidarling di tahun 2025, diharapkan lebih banyak masyarakat miskin yang terbantu, sehingga kesejahteraan sosial di Kota Bengkulu semakin meningkat.(imn)