Mencabut Uban Ternyata Berbahaya, dr Zaidul Akbar Bagikan Solusi untuk Mengatasinya

Rabu 05-02-2025,09:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Mencabut uban sering dianggap sebagai kebiasaan sepele untuk menghilangkan rambut putih.

Namun, ternyata tindakan ini cukup berbahaya dan sangat tidak dianjurkan. Alasannya bukan karena mitos yang menyebutkan bahwa uban akan tumbuh lebih banyak setelah dicabut, melainkan karena dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan pertumbuhan rambut menjadi tidak sehat.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Praktisi kesehatan ala sunnah, dr. Zaidul Akbar, membagikan solusi alami untuk mengembalikan warna hitam rambut tanpa perlu menggunakan pewarna rambut kimia.

BACA JUGA:Ternyata Jenis Makanan Ini Bisa Membuat Wanita Mandul: dr Zaidul Akbar: Hentikan Sebelum Menyesal

BACA JUGA:Ampuh Menyembuhkan Batuk pada Anak, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

Menurut dr Zaidul Akbar, hanya dengan rutin mengonsumsi ramuan herbal dari satu bahan alami, uban bisa kembali hitam.

dr Zaidul Akbar bahkan menyebutkan adanya seseorang yang sebelumnya memiliki banyak uban, namun setelah rutin mengonsumsi ramuan ini, rambutnya kembali hitam secara alami.

Hal tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar dalam suatu kajian yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Info Unik.

"Ada mbak-mbak, ibu-ibu cerita abis minum ini bapaknya yang ubanan, ubannya jadi hitam kembali," ungkap dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa bagi orang yang belum memasuki usia tua namun sudah memiliki banyak uban, kondisi tersebut bisa diatasi dengan menjaga pola hidup yang sehat.

BACA JUGA:Ternyata Perut Buncit Bisa Rata Tanpa Olahraga, dr Zaidul Akbar Bagikan Caranya

BACA JUGA:Minuman Herbal Ini Ampuh Mengusir Kolesterol Jahat, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

"Serius! Kalau Anda belum waktunya tua, dia akan reverse, balik," kata dr Zaidul Akbar.

Menurut dr Zaidul Akbar, salah satu bahan alami yang dapat mengatasi uban dan mengembalikannya menjadi hitam adalah biji ketumbar.

Untuk mendukung proses ini secara maksimal, dr Zaidul Akbar menyarankan agar menghindari konsumsi makanan berbahan dasar tepung, susu, dan gula.

Kategori :