Bagaimana Hukum Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Rabu 05-02-2025,08:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

Menurut Ustaz Abdul Somad, hadits tentang ziarah kubur termasuk dalam hadis qauli (sabda Nabi) dan fi’li (perbuatan Nabi).

Oleh karena itu, tidak ada yang dapat mengelak dari anjuran ziarah kubur, sebab kedua dalil ini secara jelas menunjukkan bahwa ziarah ke makam orang-orang beriman adalah sunnah.

Rasulullah SAW tidak menetapkan waktu tertentu untuk berziarah kubur. Namun, dalam praktiknya, umat Islam banyak melakukan ziarah menjelang Ramadhan dan pagi Idulfitri.

Terkait waktu-waktu ini, ulama Al-Azhar, Syekh Athiyah Saqr, menjelaskan dalam kitab Fatawa Al-Azhar bahwa hukum ziarah kubur bersifat umum, sehingga boleh dilakukan kapan saja tanpa batasan waktu tertentu.

BACA JUGA:Tiga Hal Ini Ternyata Bisa Menghalangi Rezeki, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Amalan Sunah Ini, Satu-satunya yang Pasti Diterima Allah SWT, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

"Jadi, orang berziarah terserah dia. Mau pagi mau petang, mau siang, mau malam, mau menjelang Ramadhan, mau di bulan Ramadhan, mau menjelang Idul Fitri, mau di pagi Idulfitri, maka silakan ziarah," jelas Ustaz Abdul Somad.

Menurut Ustaz Abdul Somad, bulan mulia seperti Ramadhan harus disambut dengan hati yang suci.

Salah satu cara untuk menyucikan hati adalah dengan mengingat kematian melalui ziarah kubur.

Oleh karena itu, banyak umat Islam memanfaatkan waktu di akhir-akhir bulan Sya’ban untuk menziarahi makam keluarga dan kerabat mereka.

"Cukuplah kematian itu sebagai nasihat. Ada nasihat yang berbunyi menggelegar. Ada nasihat yang disampaikan alim ulama. Ada nasihat yang tak bersuara. Ada nasihat yang tak berkata-kata. Nasihat bukan yang dituliskan tinta pena di atas kertas. Nasihat tak bersuara dan tak berhuruf. Nasihat itu diam. Nasihat itu adalah kematian," jelas Ustaz Abdul Somad.

Ziarah kubur sebelum Ramadhan bertujuan agar hati senantiasa mengingat kematian, sehingga ibadah di bulan suci dapat dilakukan dengan lebih khusyuk.

BACA JUGA:Bila Amalan Bisa Mendatangkan Rezeki, Kenapa Ahli Ibadah Hidupnya Pas-pasan? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Selain Para Ahli Ibadah, Ustaz Abdul Somad Sebut Golongan Ini akan Dekat dengan Rasulullah SAW di Akhirat

Dengan cara ini, seseorang akan merasakan seolah-olah Ramadhan yang dijalani adalah yang terakhir dalam hidupnya.

"Semakin berziarah sebelum Ramadhan (semakin) menguatkan keyakinan bahwa dia akan mati menghadap Allah. Rumah ditinggal,  kendaraan ditinggal, keluarga ditinggal, yang dibawa hanya amal," demikian Ustaz Abdul Somad.

Kategori :