Selain itu, tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) akan diterapkan kepada murid baru sebagai bagian dari proses seleksi masuk.
"Kami ingin memastikan bahwa penerimaan siswa baru berjalan dengan adil, tanpa ada pungli. Selain itu, tes calistung diterapkan agar sekolah bisa mengetahui kemampuan dasar siswa sebelum mereka memulai pendidikan di jenjang baru," tegas Ramon.
Dengan diterapkannya SPMB di Mukomuko, diharapkan sistem penerimaan murid baru akan lebih terstruktur, transparan, dan sesuai dengan kondisi pendidikan di daerah tersebut. Pemerintah dan sekolah diimbau untuk terus berkoordinasi guna memastikan sistem ini berjalan dengan baik demi kepentingan peserta didik dan dunia pendidikan di Kabupaten Mukomuko. (**)