BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam perjalanan hidup, setiap individu pasti mengalami momen kesedihan dan kegelisahan.
Situasi seperti ini sering kali membebani hati dan mengacaukan pikiran. Namun, Islam memberikan bimbingan agar setiap mukmin dapat menemukan ketenangan dan kedamaian dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.
Salah satu referensi utama yang membahas doa-doa untuk berbagai kondisi adalah kitab Al-Adzkar an-Nawawi karya Imam an-Nawawi.
BACA JUGA:Saat Menghadapi Urusan-urusan Penting, Amalkan Doa Berikut Agar Mudah Menghadapinya
BACA JUGA:Saat Menghadapi Kesulitan, Amalkan Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW kepada Ali RA
Dalam salah satu babnya yang berjudul "Bab Ma Yaqulu Idza Ashabahu Hammun au Hazn" (Bab Bacaan yang Diucapkan Saat Mengalami Kesedihan atau Kegelisahan), Imam an-Nawawi menjelaskan doa-doa yang sangat bermanfaat untuk menghadapi perasaan tersebut.
Dalam kitabnya, Imam an-Nawawi menekankan bahwa doa merupakan salah satu cara terbaik untuk mengatasi kesedihan.
Melalui doa, seorang hamba menunjukkan ketergantungannya kepada Allah SWT, Dzat Yang Maha Mengetahui dan Mengatur segala urusan.
Doa menjadi sarana bagi seorang mukmin untuk meminta pertolongan dan bimbingan-Nya, agar diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.
Imam an-Nawawi juga mengutip beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ketika beliau atau para sahabat mengalami kesedihan dan kegelisahan. Salah satu doa yang sangat populer dan banyak diamalkan oleh umat Islam hingga kini adalah:
BACA JUGA:Ketika Takut dengan Penguasa Atau Atasan, Baca Doa Berikut Ini
BACA JUGA:Doa Sujud Sahwi, Lengkap dengan Caranya
اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجَلَاءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي
(Allahumma inni ‘abduka, ibnu ‘abdika, ibnu amatika, nashiyati biyadika, madin fiyya hukmuka, ‘adlun fiyya qadha’uka, as’aluka bikulli ismin huwa laka, sammayta bihi nafsaka, aw ‘allamtahu ahadan min khalqika, aw anzaltahu fi kitabika, aw ista’tharta bihi fi ‘ilmil-ghaibi ‘indaka, an taj’ala al-Qur’ana rabia’a qalbi, wa nura sadri, wa jalaa’a huzni, wa dhahaba hammi).
Artinya: