BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebagai langkah kongkret untuk mempercepat pengerukan alur pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu berencana akan melakukan rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat.
Rapat ini kata Sumardi, dilakukan untuk menyatakan bahwa alur pelabuhan Pulau Baai yang mengalami pendangkalan dalam kondisi darurat.
Dengan kondisi darurat ini, sambungnya pihak Kementerian dalam hal ini Perhubungan dan PT Pelindo dapat segera melakukan langkah untuk pengerukan.
"Saya mengusulkan kepada FKPD untuk menyatakan bahwa itu dalam keadaan darurat," ujar Sumardi, Selasa (21/1/2025)
BACA JUGA:Estimasi Pengerukan Pelabuhan Pulau Baai Capai Rp 200 M, Target Pengerjaan Maret 2025
BACA JUGA:Komisi III DPRD Prov Bengkulu Soroti Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai
Pernyataan darurat ini tambahnya, turut disertai tandatangan yang dilakukan oleh FKPD Provinsi Bengkulu.
Dengan begitu, pihaknya meminta agar Kementerian Perhubungan untuk dapat mengeluarkan anggaran belanja tak terduga untuk mengatasi pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
" Apabila ditandatangani secara bersama oleh FKPD, maka kita minta pada pihak kementerian untuk mengeluarkan anggaran belanja tidak terduga Kementerian perhubungan," sambungnya.
Tak hanya itu, ia juga minta Kementerian Perhubungan dan Pelindo untuk mengecek langsung pendangkalan alur yang terjadi saat ini.
Ketua DPRD Provinsi Bengkulu ini juga tak menginginkan adanya lempar tanggung jawab atas peristiwa ini.
" Ketika sudah di tandatangani FKP, maka jangan lagi bertele-tele dan harus tanggap darurat. Kalau lempar sana, lempar sini tidak menemukan titik terangnya," jelasnya.
Sementara itu, jika pengerukan ini diserahkan pada pihak swasta, maka pihak swasta mana yang mau mengeluarkan biaya sebesar itu, tandas Sumardi.
Tetapi, sangat memungkinkan jika belanja tak terduga itu dikeluarkan oleh pihak kementerian.
"Oleh karena itu, saya beri masukan ke Gubernur agar dapat dilakukan rapat bersama FKPD dan menyatakan alur pelabuhan Pulau Baai masuk dalam kategori darurat," pungkasnya.