Membaca Al Qur'an di Hp Apakah Harus Wudhu Dulu? Berikut Penjelasan Habib Novel Alaydrus

Senin 20-01-2025,05:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Al Qur’an diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup bagi umat Islam sekaligus untuk dibaca dan diamalkan.

Membaca Al-Qur’an termasuk bentuk ibadah yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim.

Terdapat sejumlah hadis yang menjelaskan keutamaan membaca Al Qur’an. Hadits-hadits ini berfungsi sebagai dorongan bagi seorang muslim agar senantiasa membaca kitab sucinya.

BACA JUGA:Rezeki Cepat Habis Tanpa Dirasa, Habib Novel Alaydrus Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:Kenapa Al-Fatihah Sering Dibaca, Habib Novel Alaydrus Jelaskan Keistimewaannya

Salah satu keutamaan membaca Al Qur’an adalah memperoleh syafaat pada hari kiamat. Al Qur’an akan memberikan syafaat kepada mereka yang membacanya dengan penuh keikhlasan.

"Dari Abu Umamah al Bahili, Rasulullah SAW bersabda, ‘Bacalah Al-Qur'an, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya’," (HR. Muslim).

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a., Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Orang yang membaca Al-Qur'an dan ia mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah,".

Hadits-hadits tersebut secara implisit menganjurkan umat Islam untuk menjadikan Al Qur’an sebagai bacaan harian. Selain dibaca, Al Qur’an juga perlu dipelajari dan dijadikan pedoman hidup.

Saat ini, membaca Al-Qur’an menjadi semakin mudah berkat teknologi. Dengan adanya aplikasi Al Qur’an digital yang dapat diakses melalui smartphone, seorang muslim dapat membaca Al Qur’an kapan saja dan di mana saja tanpa harus membawa mushaf fisiknya.

BACA JUGA:Amalan Ini Sangat Dahsyat, Habib Novel Alaydrus: Pahalanya Langsung Mengalir ke Orang Tua

BACA JUGA:Insya Allah Semua Masalah Beres, Amalkan Wirid dari Habib Novel Alaydrus Berikut

Namun, muncul pertanyaan: apakah diperbolehkan membaca Al-Qur’an di smartphone tanpa berwudhu? Sebab, menyentuh mushaf fisik mensyaratkan kesucian dari hadas kecil maupun besar.

Pertanyaan ini telah dijawab dengan jelas oleh ulama kharismatik, salah satunya adalah Habib Novel Alaydrus.

Kategori :