BACA JUGA:Suka Sedekah dengan Uang Hasil Korupsi! Buya Yahya Ibaratkan Seperti Ini
"Tidak ada jam weker di surga, karena waktu di sana tidak akan pernah habis," ujar Buya Yahya.
Surga merupakan kehidupan abadi yang terbebas dari rasa cemas akan kehilangan atau berakhirnya kenikmatan.
Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW, yang menyebutkan bahwa penghuni surga akan merasakan kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, atau bahkan terbayangkan dalam pikiran manusia.
Penjelasan Buya Yahya ini memberikan motivasi besar bagi umat Islam untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT dan tidak pernah berputus asa dari rahmat-Nya.
"Surga adalah tempat untuk mereka yang memiliki iman, meskipun pernah melakukan kesalahan di masa lalu," papar Buya Yahya.
Buya Yahya juga mengingatkan bahwa dunia adalah tempat ujian, di mana manusia akan menghadapi berbagai kesulitan dan cobaan.
Dalam menghadapi ujian ini, kesabaran dan taubat menjadi bekal utama untuk meraih surga.
Menurut Buya Yahya, setiap amal kebaikan yang dilakukan di dunia akan menjadi tabungan pahala yang kelak dinikmati di surga. Namun, yang paling penting adalah menjaga keimanan dan terus berusaha memperbaiki diri.
Buya Yahya menutup ceramahnya dengan ajakan agar umat Islam tidak pernah merasa putus asa. Rahmat Allah SWT selalu terbuka bagi siapa saja yang bersungguh-sungguh kembali kepada-Nya dengan penuh keikhlasan dan harapan.
BACA JUGA:Sentilan Pedas Buya Yahya, Untuk Muslim yang Ikut Foya-Foya Merayakan Tahun Baru Masehi
BACA JUGA:Tengah Patah Hati! Buya Yahya Bagikan Cara Mudah Menghadapinya
"Selama iman masih ada di dalam hati, harapan untuk mendapatkan surga tetap terbuka lebar," demikian Buya Yahya.
Itulah penjelasan Buya Yahya tentang apakah manusia saat di surga akan merasa bosan dan capek. Semoga bermanfaat.(*)