Salah seorang warga setempat bernama Tiwi mengaku sempat tak percaya membaca berita jika EM melakukan pencabulan terhadap 7 anak di bawah umur. Sebab, saat tinggal di Kelurahan Bajak, EM tidak terlihat ada gelagat melakukan tindakan tersebut.
Ia pun membenarkan jika kala itu suami EM pernah kedapatan selingkuh dengan wanita lain.\"Dulu EM tidak diusir dari sini, tetapi dirinya pindah karena takut sewaktu ada isu tsunami. Selain itu karena malu suaminya ketahuan selingkuh. Mereka memutuskan pindah dari sini,\" ungkap perempuan yang mengaku mengontrak rumah EM tersebut.(cw4)