Cara membuat:
- Cairkan udang beku di lemari es semalaman. Bilas dan keringkan dengan handuk dapur, dan taruh dalam mangkuk berukuran sedang.
- Tambahkan irisan jahe, garam, dan bubuk lada putih ke dalam udang, aduk hingga merata. Sisihkan untuk direndam kurang lebih selama 5 menit.
- Masukkan tepung terigu, baking powder, tepung maizena, tepung kentang, air, dan putih telur ke dalam mangkuk. Aduk dengan pengocok telur hingga tercampur rata.
- Tambahkan setengah cangkir minyak sayur ke dalam adonan. Aduk dengan pengocok telur ke satu arah hingga merata. Adonan harus bertekstur seperti saus custard. Cukup kental untuk melapisi udang.
- Tuang minyak sayur ke dalam panci, panaskan minyak dengan api sedang hingga mencapai suhu 176 derajat Celsius.
BACA JUGA:Tabaro Dange, Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Palu
BACA JUGA:Gorengan Kejujuran: Konsep Unik Menyajikan Cita Rasa dan Kepercayaan di Kota Bengkulu
- Pisahkan irisan jahe dari udang. Masukkan udang ke dalam adonan, aduk rata hingga semua udang terbalut adonan.
- Masukkan udang ke dalam minyak dengan hati-hati. Goreng udang dengan api sedang. Jika panci berukuran sama dengan panci, hindari memasukkan lebih dari lima udang sekaligus.
- Jika ada udang yang tersangkut di dasar panci, dorong perlahan dengan sendok. Udang akan menggelembung dan langsung mengapung ke permukaan. Goreng udang selama dua hingga tiga menit hingga agak kuning.
- Tiriskan udang goreng di rak pendingin atau tisu dapur. Lalu, goreng udang yang tersisa.
- Setelah semua udang digoreng, panaskan minyak dengan api sedang hingga mencapai suhu 190 derajat Celsius.
- Masukkan kembali udang goreng ke dalam minyak dan goreng dengan api sedang hingga tinggi selama 30 deetik hingga berwarna keemasan. Bunda bisa menggorengnya lebih lama lagi jika ingin warnanya cokelat keemasan.
- Tiriskan udang goreng di rak pendingin atau tisu dapur. Lalu, simpan di piring saji. Sajikan dengan bumbu rempah alias saus cocolan sesuai selera.