BENGKULUEKSPRESS.COM- Kebaikan yang kita terima tidak selalu berasal dari saudara seiman, tetapi terkadang juga datang dari mereka yang non-Muslim.
Meski begitu, kita tetap wajib menghargai kebaikan tersebut dengan mengucapkan terima kasih dan mendoakan yang bersangkutan.
Hal ini mencerminkan akhlak seorang Muslim yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Tentu, ada batasan dalam doa yang boleh kita panjatkan untuk mereka.
BACA JUGA:Saat Rezeki Tengah Seret, Amalkan Doa Keluar Rumah dari Rasulullah SAW Berikut Ini
BACA JUGA:Amalkan Doa-doa Ini Setiap Hari, Agar Rezeki Tak Terputus
Kita tidak diperkenankan mendoakan ampunan dari Allah atau hal serupa lainnya, tetapi kita tetap boleh mendoakan agar mereka diberi petunjuk, kesehatan lahir dan batin, serta kebaikan lainnya.
Sebagai contoh, berikut adalah doa yang Rasulullah panjatkan untuk seorang Yahudi yang bersikap baik hati.
جَمَّلَكَ اللَهُ
(Jammalakallâh).
Artinya:
"Semoga Allah memperelok rupamu,".
Rasulullah SAW mengucapkan doa ini langsung di hadapan seorang Yahudi sebagai ungkapan terima kasih atas kebaikannya yang telah memberikan air minum sesuai permintaan beliau.
BACA JUGA:Bolehkah Doa Tahun Baru Islam Dibaca Saat Tahun Baru Masehi? Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Saat Susah Tidur di Malam Hari, Amalkan Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Berikut
Berkat doa Rasulullah SAW, penampilan pria Yahudi tersebut tetap terjaga. Hingga ia memasuki usia tua dan wafat, tidak ada satu pun rambut putih yang tumbuh di kepalanya. Hal ini menjadi bukti keberkahan doa Rasulullah SAW atas budi baik yang diterima.