Hari Ibu 2024: Perempuan Tangguh dan Berdaya Maju, Wujudkan Indonesia Emas

Minggu 22-12-2024,22:06 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari ibu nasional. Tahun ini, hari ibu ke-96 mengusung tema, perempuan menyapa, perempuan berdaya maju, Indonesia emas 2045.

Di Bengkulu, peringatan hari ibu turut dilakukan dengan berbagi kegiatan oleh Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bengkulu.

Seperti ziarah makam pahlawan dan tabur bunga hingga bakti sosial yang dipusatkan di salah satu pantai sosial di kota Bengkulu.

 Ketua BKOW Provinsi Bengkulu, Anita Andriani Rosjonsyah mengatakan, seorang ibu memiliki peranan yang sangat penting, baik di keluarga maupun masyarakat.

BACA JUGA:Peringati Hari Ibu, Astra Motor Bengkulu Gelar Lomba Masak Antar Karyawan

BACA JUGA: Peringati Hari Ibu 2024, BKOW Bengkulu Ziarah ke Makam Pahlawan Hingga Santuni Lansia di Panti Sosial

 Oleh kerena itu, ia mengajak semua masyarakat Bengkulu untuk menyambut hari ibu dengan penuh cinta dan kasih sayang. 

"Jadikan momen ini untuk berbagi, belajar, dan meningkatkan kualitas hidup kita sebagai ibu dalam keluarga," kata Anita.

Sementara itu dilansir dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Peringatan Hari Ibu (PHI) pada 22 Desember bukan hanya merayakan cinta seorang ibu.

 Peringatan Hari Ibu di Indonesia adalah penghormatan bagi perjuangan perempuan dalam meraih kemerdekaan dan kontribusinya yang luar biasa dalam membangun bangsa.

Melalui tema perempuan menyapa perempuan berdaya menuju indonesia emas 2045 mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas, pemberdayaan perempuan, dan kesetaraan gender demi kemajuan bangsa.

Perempuan Indonesia adalah agen perubahan yang mendorong inovasi, keadilan sosial, keberagaman, dan kesetaraan. Perempuan-perempuan Indonesia tangguh dan berdaya, mewarnai perjalanan bangsa menuju kesejahteraan.

Pada PHI ke-96 Tahun 2024, pemerintah meluncurkan Ruang Bersama Indonesia (RBI) serentak di 6 daerah yakni Tangerang, Kalimantan Selatan, Yogyakarta, Gorontalo, Jambi dan Nusa Tenggara Timur. Sebuah ruang kolaborasi berbagai elemen dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak berbasis desa.

Wadah membangun interaksi, edukasi, pemberdayaan dan berbagi informasi terkait isu perempuan dan anak seperti permainan lokal dan kebudayaan, perbaikan gizi hingga pencegahan kekerasan.

"Mari kita teruskan semangat perjuangan perempuan, semangat untuk terus maju dan menghadapi tantangan demi masa depan yang adil, berdaya menuju Indonesia emas 2045," dilansir dari KemenPPPA. (tri)

Kategori :