BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam proses menuntut ilmu, seorang murid pasti mendambakan ilmu yang bermanfaat.
Murid yang tekun akan berupaya mencari sabab futuh, yaitu sebab yang membuatnya memahami ilmu, dengan berbagai cara.
Cara-cara tersebut mencakup penghormatan terhadap ilmu, guru, serta kitab yang dipelajari, karena semua ini merupakan aspek yang sangat penting.
BACA JUGA:Doa Menurunkan Jenazah ke Liang Lahat, Agar Sang Mayit Selamat di Alam Kubur
BACA JUGA:Ingin Menghilangkan Rasa Malas dalam Diri Sendiri, Rutinkan Membaca Doa Berikut
Selain itu, seorang pelajar juga senantiasa berdoa agar ilmu yang dipelajari membawa keberkahan.
Sebelum belajar, mereka membaca doa, bahkan memperbanyaknya di berbagai keadaan.
Mereka juga melantunkan wirid yang diajarkan oleh guru mereka pada waktu-waktu tertentu.
Tidak hanya meminta keberkahan ilmu, para pelajar juga berdoa agar ilmunya tidak menjadi sia-sia.
Ilmu yang tidak bermanfaat adalah sebuah musibah besar bagi seorang pelajar. Belajar tanpa menghasilkan sesuatu tidak memiliki makna.
Namun, hasil yang dimaksud di sini bukan semata-mata bersifat material, seperti memperoleh pekerjaan setelah sekolah atau mendapatkan jadwal mengajar setelah lulus pesantren.
BACA JUGA:Doa Memohon Kesembuhan Penyakit pada Diri Sendiri, Amalkan Secara Rutin, Insya Allah Sembuh
BACA JUGA:Amalan Doa Pembuka, Agar Doa Lain Diijabah Allah SWT
Yang lebih ditekankan adalah inti sari dari belajar itu sendiri, yakni memperoleh hidayah yang mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.
Dalam kitab Bidayah Al-Hidayah, Imam Al-Ghazali menyebutkan sebuah doa yang bersumber dari hadits Rasulullah SAW untuk memohon perlindungan dari ilmu yang tidak bermanfaat: