ARGA MAKMUR, BE - Hari kedua ujian nasional (UN) kemarin, ketika mata ujian Bahasa Inggris berlansung tejadi kekacauan di SMKN 1 Bengkulu Utara (BU). Penyebabnya, ketika petugas memberikan pertanyaan listening (mendengarkan) melalui tape recorder, listrik tiba-tiba padam, sehingga membuat konsentrasi pelajar buyar dan para pengawas kelimpungan untuk mencari alternatif lain demi kelancaran UN.
\"Kita siapkan batre dan memang sempat terganggu sekali, namun bisa teratasi dan memberi peringtan kepada siswa untuk tetap berkonsentrasi,\" jelas Kepala SMKN 1, Drs Sudirmansyah.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Dikbud BU, Helmi mengatakan, listrik memang sempat mati, namun tidak terlalu merugikan siswa. Karena listrik mati hanya terjadi sesaat. Setelah lampu hidup kembali, UN dilanjutkan tanpa penambahan waktu. \"Kita tidak berikan waktu tambahan atas hal itu. Karena tetap aman dan lancar dan para pelajar juga tidak terlalu mengeluh, meskipun sedikit terganggu akibat listrik,\" ungkap Helmi.
Terpisah, kepala PLN cabang Arga Makmur, Suharmanto SE mengatakan, padaman listrik tersebut akibat over travo yang terjadi di Sukemarindu Kota Bengkulu. Sehingga imbasnya terjadi pada pemadaman listrik di BU. \"Saya sudah beritahu untuk hal itu, namun sudah teratasi dan tidak berlangsung lama, hanya bermasalah pada travo saja,\" ujarnya.
Peran PLN yang juga mendukung pelaksanaan UN ini, melalui listrik dan di uapayakan selama UN berlangsung listrik tetap normal, kalaupun terjadi pemadaman, tidka memakan terlalu lama dan segera dikoordinasikan ke kota Bengkulu untuk diperbaiki. (117)