BENGKULUEKSPRESS.COM- Menjalani kehidupan rumah tangga tentu menghadirkan berbagai ujian dan cobaan.
Salah satu cobaan yang sering dihadapi dalam masyarakat adalah masalah finansial. Banyak rumah tangga yang berakhir dengan perceraian karena suami dianggap tidak mampu menafkahi istri dan anak-anaknya.
Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif atau yang dikenal Buya Yahya, menjelaskan bahwa memberikan nafkah kepada istri dan anak-anak merupakan amanah yang harus dipenuhi oleh seorang kepala rumah tangga.
BACA JUGA:Apakah Alam Kubur dan Alam Barzakh Sama? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut
BACA JUGA:Kok Bisa? Rezeki Lancar Meskipun Tak Rajin Sholat, Ini Kata Buya Yahya
Hal tersebut dijelaskan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Buya Yahya.
"Tentunya dalam rumah tangga itu cara melihatnya kita harus punya macam-macam kacamata. Orang normal, suami cukup istri cukup, maka suami yang cukup ini biasa ngasih nafkah. Kalau gak ngasih nafkah, gila dia, masa anaknya nggak dikasih makan," ungkap Buya Yahya.
Jika suami tidak mampu memberikan nafkah, jangan terburu-buru untuk mengajukan gugatan cerai.
Menurut Buya Yahya, penting untuk melihat terlebih dahulu kondisi suami. Sebab, ada orang yang mengalami kebangkrutan meskipun telah berusaha sebaik mungkin.
"Contoh ada pada zaman nabi ada seorang perempuan mengadu ke Rasulullah. ‘Ya Rasulullah saya punya suami nggak pernah ngasih nafkah ke saya’. Lalu nabi bertanya. ‘Terus kamu makannya pakai apa?’ ‘Alhamdulillah ada peninggalan kurma dari orang tua saya. Masih bisa makan. Cuma, masa saya terus yang nomboki ya Rasulallah?’," papar Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, Rasulullah dengan sikap keadilannya memberikan dua pilihan sebagai jawabannya.
"Kalau memang suamimu tidak bisa memberikan nafkah sama sekali, maka seorang istri boleh minta cerai," kata Rasulullah.
BACA JUGA:Cara Pintas Agar Doa Kita Cepat Dikabulkan, Buya Yahya Jelaskan Caranya
BACA JUGA:Lebih Utama Mana, Sholat atau Sedekah? Berikut Penjelasan Buya Yahya
"Ya Rasulallah, masa gara-gara ini harus cerai? Ada pilihan lain ya Rasulallah?" tanya wanita tersebut.