BENGKULUEKSPRESS.COM- Kabar baik adalah harapan yang dinantikan oleh banyak orang, terutama mereka yang sedang menunggu dengan penuh kecemasan.
Betapa besar kebahagiaan yang dirasakan seseorang ketika kepastian berupa kabar baik akhirnya tiba setelah penantian yang panjang.
Wujud kabar baik ini berbeda-beda bagi setiap individu. Ada yang menantikan hasil kelulusan ujian sekolah, ada yang berharap kepastian dalam penerimaan pekerjaan, ada pula yang menunggu kabar baik dari keberhasilan dokter dalam operasi yang sulit.
BACA JUGA:Saat Mendengar Ramalan Buruk, Baiknya Amalkan Doa Berikut Ini
BACA JUGA:Amalan Doa Pembuka, Agar Doa Lain Diijabah Allah SWT
Selain itu, ada yang menantikan kabar positif tentang kehamilan, atau hasil dari sayembara dan kompetisi di bidang tertentu.
Hakikatnya, kabar baik yang menggembirakan ini adalah anugerah dari Allah SWT. Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk memuji Allah ketika menerima kabar baik.
Hal ini telah dicontohkan oleh Sayyidina Umar bin Khattab RA, sebagaimana disebutkan dalam riwayat hadits yang dikutip oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar.BACA JUGA:Ingin Menghilangkan Rasa Malas dalam Diri Sendiri, Rutinkan Membaca Doa Berikut
روينا في صحيح البخاري عن عمرو بن ميمون في مقتل عمر بن الخطاب رضي الله عنه في حديث الشورى الطويل، أن عمر رضي الله عنه أرسل ابنه عبد الله إلى عائشة رضي الله عنها يستأ ذنها أن يدفن مع صاحبيه، فلما أقبل عبد الله قال عمر: ما لديك؟ قال: الذي تحب يا أمير المؤمنين، أذنت، قال: الحمد لله، ما كان شئ أهم إلي من ذلك
Artinya:
"Kami terima riwayat dalam Shahih Bukhari dari Amr bin Maimun terkait pembunuhan Sayyidina Umar bin Khattab RA dalam hadits panjang soal musyawarah bahwa Sayyidina Umar RA mengutus anaknya Abdullah bin Umar untuk meminta izin Sayyidatina Aisyah RA terkait rencana pemakaman Sayyidina Umar RA kelak di dekat dua sahabatnya (Rasulullah SAW dan Sayyidina Abu Bakar RA). Ketika Abdullah kembali, Umar RA bertanya, ‘Ada kabar apa darimu?’ ‘Kabar yang kausenangi wahai Amiral Mukminin. Ia memeberi izin,” jawab Abdullah.Umar RA menyambut, ‘Alhamdulillah, tiada yang membuatku bimbang selain masalah ini,".
BACA JUGA:Doa Memohon Kesembuhan Penyakit pada Diri Sendiri, Amalkan Secara Rutin, Insya Allah Sembuh
Sebagaimana diketahui, Sayyidina Umar RA mengalami luka parah akibat insiden percobaan pembunuhan yang akhirnya menjadi penyebab wafatnya.
الحَمْدُ لِلهِ