Ketua RT 5 Kebun Dahri
Berada di tengah kawasan yang dihuni oleh warga yang berasal dari berbagai macam suku ras dan agama, membuat Suwirman menjalankan gaya kepemimpinan yang mengedepankan toleransi.
Karena gaya kepemimpinannya yang toleran inilah membuatnya kembali terpilih secara demokratis bulan Februari kemarin dengan 93 suara dari 118 pemilih. \"Saya sudah 4 tahun menjadi RT. Dengan pemilihan kemarin mungkin akan nambah 4 tahun lagi,\" paparnya.
Ayah 3 anak ini sangat mengagumi persatuan dan kebersamaan diantara warganya yang cukup kuat. \"Kekompakkan warga disini sangat tinggi. Setiap ada yang sakit, kami kunjungi ramai-ramai,\" ungkapnya.
Pria kelahiran Pesisir Selatan pada 30 Juli 1969 ini menyatakan, ia bersama warganya mendukung penuh program 8 Tekad Bengkuluku yang dicanang oleh Walikota Bengkulu. \"Terutama kami sangat setuju dengan program Bengkulu Relejius.
Kami sendiri di RT 5 ini selalu menyemarakkan kawasan kami dengan nuansa kegiatan yang relejius. Kami berharap Walikota dapat membantu kami untuk menjadikan kawasan kami ini sebagai pusat kawasan masyarakat yang relejius dengan membangun sejumlah sarana dan prasarana,\" ujarnya.
Pada akhirnya, Suwirman juga berharap kepada pemerintah untuk membuat terang dan mengatasi pendangkalan saluran air yang ada di kawasannya. Sebab, meski sebelumnya telah ada lampu jalan sebanyak 7 titik, lampu-lampu tersebut dicabut oleh PLN dengan alasan tak disertai ijin dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan.
Sementara pendangkalan saluran air, membuat kawasannya menjadi banjir apabila hujan turun dalam volume yang tinggi. \"Kalau untuk kebersihan kita sudah cukup memuaskan. Setiap Jumat kita selalu melaksanakan kerja bakti. Dan khusus Jumat keempat, kita ikut membersihkan kawasan Soeprapto,\" pungkasnya. (009)