KOTA MANNA, BE – Pemkab BS akhirnya kembali datang ke markas TNI AU di Pangkalan Udara (Lanud) II Palembang untuk memastikan hibah lahan eks lapangan terbang (lapter) 2 yang berada di jalan raya Padang Panjang Kecamatan Kota Manna, Bengkulu Selatan.
Menurut Asisten II Pemkab BS, Drs Ahmad Saputro MM, upaya itu dilakukan mengingat pihak TNI AU dari Lanud II Palembang tidak kunjung datang ke BS, padahal sebelumnya mereka berjanji datang untuk melihat kondisi lahan eks lapter milik TNI AU tersebut. \"Sepertinya pihak TNI AU dari Lanud II belum bisa ke Bengkulu Selatan, jadi kami yang akan datang kembali ke Palembang,\" katanya.
Kedatangan perwakilan dari Pemkab BS ini, kata Ahmad Saputro, untuk menyampaikan jika Pemkab BS sudah siap untuk mengganti lapter 2 milik Lanud II dengan lahan lain seluas 40 Ha seperti yang diinginkan pihak Lanud beberapa bulan lalu. “Waktu itu pihak Lanud telah memberikan sinyal persetujuan kepada Pemda BS untuk dapat mendirikan bangunan di atas lahan lapter 2. Hanya saja pihak Lanud memberikan persyaratan kepada Pemda BS untuk menyiapkan lahan seluas 40 Ha sebagai lokasi untuk pembangunan mess dan juga pembangunan radar udara di Bengkulu Selatan,” ujar Ahmad Saputro yang akrab disapa Pak Lo ini.
Setelah pulang dari Palembang nanti, kata Pak Lo, tim aset Pemkab BS bersama DPRD akan menggelar rapat untuk menentukan waktu mengunjungi Lanud sambil membuat draft Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lanud Palembang. \"Mudah-mudahan saat kunjungan kami ke Lanud yang dijadwalkan dalam waktu dekat ini mendapatkan kesepakatan atau MoU. Sehingga lahan Lapter II itu nanti benar-benar dihibahkan ke Pemda BS,\" harapnya.(369)