Begini Cara Menurunkan Hormon Kortisol yang Menimbulkan Dampak Negatif Bagi Kesehatan

Rabu 18-12-2024,20:00 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Tidur yang cukup sangat penting untuk mengatur produksi kortisol. Kualitas tidur yang buruk atau kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, sekitar 7 hingga 9 jam untuk orang dewasa.

Tidur yang cukup memberi kesempatan tubuh untuk memulihkan diri, mengatur keseimbangan hormon, dan menurunkan produksi kortisol. Hindari tidur larut malam atau begadang, karena hal ini dapat mengganggu pola produksi hormon tubuh.

Penuhi Kebutuhan Nutrisi dengan Makanan Sehat

Makanan yang Anda konsumsi dapat berpengaruh besar terhadap kadar kortisol. Untuk menurunkan kortisol, pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan antioksidan, vitamin C, dan magnesium.

Makanan seperti jeruk, berry, bayam, kacang-kacangan, dan ikan berlemak dapat membantu menurunkan kadar kortisol. Hindari makanan yang mengandung banyak gula atau kafein karena kedua zat ini dapat merangsang peningkatan kortisol dalam tubuh.

BACA JUGA:Sederet Makanan Penyebab Kerontokan Rambut yang Sebaiknya Dihindari

BACA JUGA:Inilah Manfaat Clay Mask Untuk Kulit Wajah yang Sudah Digunakan Sejak Zaman Mesir Kuno,

Minimalkan Konsumsi Kafein

Kafein, yang terkandung dalam kopi, teh, atau minuman energi, dapat merangsang produksi kortisol. Mengonsumsi kafein dalam jumlah besar atau terlalu sering dapat meningkatkan kadar kortisol, terutama ketika dikonsumsi pada waktu yang tidak tepat, seperti saat tubuh sudah mengalami stres atau kekurangan tidur.

Jika Anda ingin menurunkan kortisol, cobalah untuk mengurangi konsumsi kafein, terutama di sore atau malam hari, dan pilihlah alternatif seperti teh herbal yang lebih menenangkan.

Cobalah Suplemen yang Menurunkan Kortisol

Beberapa suplemen alami dapat membantu menurunkan kadar kortisol dalam tubuh. Ashwagandha, magnesium, dan Rhodiola rosea adalah beberapa suplemen yang telah terbukti membantu mengurangi kadar kortisol. Ashwagandha, misalnya, merupakan adaptogen yang dapat membantu tubuh beradaptasi dengan stres dan menurunkan kadar kortisol.

Namun, sebelum mengonsumsi suplemen, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan dosis dan keamanannya.

BACA JUGA:Sederet Makanan Penyebab Kerontokan Rambut yang Sebaiknya Dihindari

BACA JUGA:Kenali Alasan Anak Jadi Pendiam dan Cara Menghadapinya

Kategori :