BENGKULUEKSPRESS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu melalui sejumlah antisipasi dalam memberikan keamanan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Panjang.
Setiap pergerakan wisatawan akan terpantau, sehingga mencegah adanya korban tenggelam selama liburan akhir tahun.
"Nanti kita siapkan posko keamanan di objek wisata ini untuk memastikan keamanan pengunjung dari ancaman bahaya. Penanggulangan bencana tetap jadi prioritas utama selain memantau pergerakan wisatawan," ujar Kepala BPBD kota, Will Hopi, Jumat 13 Desember 2024.
Patroli secara intensif juga dilakukan personel BPBD, mengawasi tepian pantai untuk mengimbau masyarakat menjaga jarak aman dari tepian pantai. Sebab kondisi gelombang pantai panjang memiliki ancaman besar menarik wisatawan ke tengah laut.
BACA JUGA:Kadis Dinkes Kota Bengkulu Didatangi Tim Utusan Wapres
BACA JUGA:Tidak Miliki Izin, 3 Jukir di Gerai Alfamart Diamankan Polisi
"Selain papan peringatan kita juga ada menara pantau yang dijaga personel BPBD. Kemudian, kita ingatkan masyarakat tidak mandi di area terlarang," jelasnya.
Sarana fasilitas dalam pengawasan ini juga disiapkan seperti kapal boat, perahu karet, baju pelampung, tabung oksigen dan lainnya.
Keadaan darurat bisa saja terjadi sewaktu-waktu sehingga kesiapan peralatan harus maksimal agar memudahkan petugas melakukan penyelamatan.
" Tentu kita tidak bekerja sendiri, tetapi berkolaborasi dengan Basarnas dan instansi terkait lainnya, fokus kita adalah upaya melindungi warga," tandasnya.
Di sisi lain, ia juga menginggatkan potensi cuaca ekstrem akhir tahun. Hal ini sudah diawali dengan angin kencang dan hujan deras. Untuk itu, pihaknya juga melakukan mitigasi bencana menghadapi segala risiko.
"Waspada bencana hidrometeorologi terus kita sosialisasikan. Potensi bencana dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir," jelasnya. (*)