Modus Menyelesaikan Misi di Shopee, Mahasiswa di Bengkulu Tertipu Belasan Juta Rupiah

Kamis 12-12-2024,18:38 WIB
Reporter : Anggi Pranata
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - MA (22) warga jalan Semarak dan juga mahasiswa salah Universitas di Kota Bengkulu menjadi korban penipuan belasan juta rupiah dengan modus menyelesaikan misi di Aplikasi Shopee. 

Kronologis kejadian penipuan ini berawal saat dirinya menerima email dari seseorang yang mengaku dari Shopee. Kemudian ia diminta untuk menyelesaikan misi dengan melakukan like dan memberi rating toko yang ada di Shopee. 

Korban pun mengikuti apa yang diminta oleh orang yang mengaku dari Shopee tersebut dikarenakan ia dijanjikan akan diberi imbalan yang besar, akan tetapi korban diminta untuk mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu. 

Tergiur dengan imbalan yang ditawarkan oleh orang tersebut, korban lalu mentransfer uang yang minta sebanyak 9 kali, hingga terakhir berjumlah 19 juta rupiah lebih. 

BACA JUGA:Diduga Rem Blong, Dump Truck Lindas Pelajar SD Hingga Tewas

BACA JUGA:Bus dari Bengkulu Masuk Jurang Lalu Terbakar di TNBBS, 3 Penumpang Tewas

"Saya dapat email dan saya diperintahkan untuk like dan rating toko di Shopee, katanya akan diberita imbalan nanti. Tapi saya juga diminta transfer uang juga," ujar korban, Kamis (12/12/2024). 

Korban baru menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan setelah menunggu transferan imbalan yang dijanjikan akan diberikan setelah ia tak kunjung ia terima. 

Akibat kejadian tersebut korban yang merasa tertipu langsung membuat laporan polisi ke Polresta Bengkulu dengan harapan dapat ditindak lanjuti dan uang ia dapat kembali. 

"Sadar nya waktu nunggu uang imbalan, tapi tidak berikan juga. Saya juga sudah buat laporan ke Polresta," sampai korban. 

Sementara itu Kasi Humas Polresta Bengkulu IPTU Endang Sudrajat, membenarkan telah masuk laporan tentang penipuan melalui salah satu aplikasi tersebut dan saat ini sedang ditangani. 

"Ya benar, sekarang sudah kami tindak lanjuti dan kami akan berusaha dengan semaksimal mungkin bisa mengungkap modus seprti ini, karena sudah banyak warga kita yang jadi korban," pungkasnya.(**)

Kategori :