BENGKULUEKSPRESS.COM - Komisi III DPRD Kota Bengkulu menggelar hearing bersama pimpinan manajemen BPRS Bank Fadhilah milik Kota Bengkulu, Senin 18 November 2024.
Hearing digelar guna menyelaraskan program dan kebutuhan anggaran yang dibutuhkan sebelum pengesahan APBD 2025 diketok palu.
Namun, Komisi III yang diketuai Marliadi SE justru menyoroti minimnya inovasi yang dilakukan oleh BPRS Fadhilah dan dinilai tak berkembang sejak hampir 5 tahun berdiri.
"Kita dari Komisi 3 berharap ini pertumbuhannya signifikan. Memang tadi sudah dijelaskan penyertaan modal yang belum terpenuhi dan yang lain. Tapi kita berharap Bank Fadhilah ini karena sudah menghasilkan laba dan bisa memberikan kontribusi PAD ke kota, kita berharap di tahun-tahun berikutnya PAD yang disertakan lebih besar lagi. Sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih bagus lagi ke kota Bengkulu," jelas Marliadi.
BACA JUGA:Pj Walikota Jawab Pandangan 9 Fraksi, Pemkot Ajukan 4 Raperda
BACA JUGA:Dukung Program Presiden Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Pemkot Bengkulu Perkuat Koperasi
Komisi III juga mendorong agar Bank milik Kota Bengkulu ini dapat berkembang dari segi nasabah, inovasi pembayaran, dan item lainnya yang bisa membuat masyarakat nyaman dengan layanan bank ini.
Selain itu, inovasi utama yang dimaksud yakni perluasan promosi atau iklan branding BPRS Fadhilah agar lebih dikenal oleh masyarakat.
Selama ini, Bank Fadhilah hanya digaungkan di internal Pemkot Bengkulu dan brand nya dinilai tak menarik bagi masyarakat, terlebih lagi untuk menarik minat masyarakat menabung.
"Inovasi promosi ini penting, agar orang tahu. Ini jangankan mau nabung, tahu saja tidak masyarakat ini. Makanya kita tunggu inovasi-inovasinya ke depannya sehingga bank Fadhilah ini bisa berkreasi dan semua produk yang dijual seperti tabungan, deposito dan segala macam itu bisa meningkat," tutupnya. (*)